Pendeta di Bekasi diduga cabuli jemaatnya yang masih ABG
Merdeka.com - Seorang pendeta di Kota Bekasi, Jawa Barat dilaporkan ke polisi lantaran diduga menghamili jemaatnya yang masih di bawah umur. Ironisnya, korban pencabulan ketika masih berusia 13 tahun sampai melahirkan anak laki-laki.
"Pelaku DM (53) sudah dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada tujuh Agustus lalu. Tapi sampai saat ini belum ada perkembangan terkait laporannya," kata Komisioner KPAI Kota Bekasi Rury Arif, Jumat (11/9).
Rury menuturkan, peristiwa itu terungkap setelah korban, CV yang kini berusia 15 tahun bercerita kepada keluarganya yang tinggal di bilangan Bekasi Timur. Sebelumnya keluarga mengetahui kalau CV hamil gara-gara pergaulan bebas.
"Korban cerita yang sebenarnya, bahwa yang menghamili adalah guru spiritualnya. Sekarang anaknya diadopsi oleh orang di Jawa Tengah," kata Rury.
Dia menjelaskan, peristiwa pencabulan itu terjadi pada Februari 2013 lalu. Korban yang merupakan jemaatnya disetubuhi di sebuah hotel kelas melati di bilangan Bekasi Timur.
"Awalnya ketemu di rumah makan, kemudian diajak ke hotel, lalu disetubuhi," katanya.
Sebelumnya, kata dia, korban dan pelaku sudah sering komunikasi melalui pesan singkat. Keduanya sering membahas tentang kegiatan di gerejanya. Namun, komunikasi itu berujung pada perbuatan tak senonoh di sebuah hotel.
"Modusnya agar dilayani karena pelaku mengaku sebagai gembala Tuhan. Karena itu, korban dipaksa untuk melayani bahkan memberikan ancaman," katanya.
Selang beberapa bulan kemudian, korban mengeluh tak menstruasi. Setelah diperiksa, ternyata korban hamil. Agar perbuatannya tak diketahui keluarga korban, pelaku berkilah kalau korban sedang mengandung anak iblis.
"Disuruh ke Jawa Tengah, berdoa dan berpuasa. Pergi ke sana juga tanpa sepengetahuan keluarga alias kabur, tapi biaya ditanggung pelaku," katanya.
Setelah lima bulan di sana, korban akhirnya melahirkan bayi laki-laki. Ternyata, kata dia, pelaku sudah menyiapkan seorang ibu angkat untuk mengadopsi anak tersebut.
"Setelah melahirkan, korban dibawa pulang, tapi mampir ke Surabaya dulu. Nah waktu di rumah, korban bercerita sesungguhnya karena merasa mempunyai beban," katanya.
Pengakuan itu diadukan ke KPAI Kota Bekasi, hingga akhirnya pelaku dilaporkan ke Polda Metro Jaya. Sayangnya, belum ada tanda-tanda penyelidikan apalagi penyidikan. Pihaknya berharap kasus tersebut segera diproses.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adik Kandung Korban Pembunuhan Ibu di Bekasi Diserahkan Ke Ayahnya
Pada saat kejadian tragis itu berlangsung, adik AAMS berada di lokasi juga.
Baca SelengkapnyaKelakuan Aneh Ibu Bocah 5 Tahun di Bekasi yang Tewas dengan 20 Tusukan
Ibu di Bekasi diduga tega membunuh anaknya dan mengaku mendapat bisikan gaib sebelum melakukan aksinya.
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Baca SelengkapnyaIbu Bunuh Anak Kandung di Bekasi Tak Perlihatkan Gestur Sedih, Anggap Korban Masih Hidup
Gestur itu diungkap KPAD Kota Bekasi saat mendampingi tersangka menjalani pemeriksaan di Mapolres Metro Bekasi Kota.
Baca SelengkapnyaPengakuan Ibu di Bekasi Bunuh Anaknya Pakai Pisau saat Tidur Karena Dapat Bisikan Gaib
Ibu di Bekasi tega menikam anak kandungnya yang masih berusia 5 tahun karena bisikan gaib.
Baca SelengkapnyaBikin Geger! Pria di Malang Ditemukan Tewas dengan Pisau Tertancap di Leher, Wanita Luka Lebam
Polres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Baca SelengkapnyaFakta Baru Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin, 2 Anak Korban Ditemukan di Semak-Semak & Jamban
Melihat kondisi korban, diyakini keempatnya sudah tewas lebih dari tiga hari.
Baca SelengkapnyaIbu Pembunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Bilang ke Suami ‘Sebentar Lagi Kiamat’
Suami tidak pernah membawa istri berobat karena hanya menganggap mengalami gangguan pikiran sesaat.
Baca Selengkapnya