Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pendaki yang jatuh di Gunung Slamet bukan anggota Mapala UI

Pendaki yang jatuh di Gunung Slamet bukan anggota Mapala UI Ilustrasi Pendakian gunung. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Komandan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Banyumas Heriyana Ady Chadra memastikan jika pendaki yang mengalami kecelakaan di Gunung Slamet, Jawa Tengah bukan anggota Mapala UI (Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Indonesia). Meski demikian, korban yang bernama Irfan Hidayat (19) berstatus sebagai mahasiswa UI.

"Setelah dicek, korban atas nama Irfan Hidayat (19) bukan anggota Mapala UI meskipun yang bersangkutan merupakan mahasiswa UI," ujar Ady seperti dilansir Antara, Senin (18/4).

Ady mengungkapkan korban mendaki Gunung Slamet bersama 12 rekannya dari beberapa perguruan tinggi pada Sabtu (16/4) lalu. Sayangnya, para pendaki itu melewati jalur pendakian Baturraden yang bukan jalur resmi dan tidak untuk umum.

"Saat kecelakaan yang menimpa Irfan terjadi, rekan-rekan korban menghubungi Jakarta dan selanjutnya mencari kontak pencinta alam di Banyumas. Namun, tidak ketemu sehingga menghubungi Guci, Tegal, yang diteruskan ke Banyumas," katanya.

Lantas, kuat dugaan jika korban bersama rekan-rekannya mendaki dari Guci, Kabupaten Tegal.

Sementara itu, Ady menambahkan jika petugas saat ini masih terus mengevakuasi korban. "Berdasarkan informasi dari SRU (Search and Rescue Unit) yang naik ke atas, tandu yang membawa korban telah melewati Pos III Jalur Pendakian Baturraden pada pukul 10.30 WIB, sedangkan 12 rekan korban masih beristirahat di Pos Tentara yang berada di antara Pos III dan Pos IV," tuturnya.

Dengan demikian, kata dia, tandu yang membawa korban diperkirakan sampai di Posko Baturraden dalam waktu sekitar 2 jam.

Selain itu, menurut data dari Posko Baturraden hingga pukul 11.00 Wib, terdapat 60 sukarelawan yang turut mendaki Gubung Slamet guna mengevakuasi korban serta menjemput 12 pendaki lainnya.

Sebelumnya, Irfan dikabarkan jatuh saat menuruni Gunung Slamet melalui jalur pendakian Baturraden. Ia menderita luka di sekitar kepala, kaki dan tulang rusuk. Sementara dikabarkan, korban dievakuasi ke daerah vegetasi di atas pos pelawangan Baturraden. Saat ini, lanjut Ady Candra, lima relawan dari Raden Pala sudah menuju lokasi sejak pukul 11.00 WIB.

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
13 Pendaki Gunung Pangrango yang Hilang Ditemukan, Begini Kondisinya

13 Pendaki Gunung Pangrango yang Hilang Ditemukan, Begini Kondisinya

13 pendaki tersebut terpisah menjadi dua kelompok. Masing-masing 10 orang dan 3 orang.

Baca Selengkapnya
Terkenal Rute Pendakian yang Sulit, Ini Fakta Menarik Gunung Pesagi di Lampung

Terkenal Rute Pendakian yang Sulit, Ini Fakta Menarik Gunung Pesagi di Lampung

Gunung Pesagi di Lampung ini terkenal dengan rute pendakian yang sulit namun memiliki pemandangan alam yang begitu indah.

Baca Selengkapnya
4 Pendaki yang Hilang di Gunung Sanghyang Bali Ditemukan Selamat

4 Pendaki yang Hilang di Gunung Sanghyang Bali Ditemukan Selamat

Empat pendaki yang sempat dikabarkan tersesat di Gunung Sanghyang, Kabupaten Tabanan, Bali, akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Usai Gempa, Jalur Pendakian Gunung Salak dan Kawah Ratu Ditutup

Usai Gempa, Jalur Pendakian Gunung Salak dan Kawah Ratu Ditutup

Masyarakat dan pendaki diharapkan dapat menaati kebijakan tersebut.

Baca Selengkapnya
Pendaki Tersesat di Gunung Pangrango Berburu Barang Mustika

Pendaki Tersesat di Gunung Pangrango Berburu Barang Mustika

Belasan pendaki tersebut merupakan jemaah Majelis Buni Kasih.

Baca Selengkapnya
Nahas, Pendaki Gunung Cikuray Meninggal Tersambar Petir saat Berteduh

Nahas, Pendaki Gunung Cikuray Meninggal Tersambar Petir saat Berteduh

Anas menjelaskan bahwa saat itu korban diketahui melakukan pendakian bersama beberapa orang rekannya

Baca Selengkapnya
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.

Baca Selengkapnya
⁠Di Gunung Keramat Tempat para Dewa ini Brimob Polri Mendapat Baret Biru, Zaman Kerajaan Tempat Mencari Kesaktian

⁠Di Gunung Keramat Tempat para Dewa ini Brimob Polri Mendapat Baret Biru, Zaman Kerajaan Tempat Mencari Kesaktian

Di puncak gunung ini, ratusan anggota Brimob melalui berbagai tempaan dan upacara untuk mendapatkan baret biru.

Baca Selengkapnya
Mendaki Tanpa Pemandu, WNA Ditemukan Tewas di Puncak Gunung Agung

Mendaki Tanpa Pemandu, WNA Ditemukan Tewas di Puncak Gunung Agung

Padahal, di hari ini ada larangan pendakian ke Gunung Agung karena ada upacara keagamaan "Ida Batara Turun Kabeh".

Baca Selengkapnya