Pencuri Sapi di Rokan Hulu Babak Belur Dihajar Warga
Merdeka.com - Pria berinisial UR (42) babak belur dihajar massa karena tertangkap tangan mencuri sapi. Sedangkan dua temannya berhasil kabur. Aksi pencurian ini dilakukan di Desa Sei Kuning, Kecamatan Rambah Samo, Kabupaten Rokan Hulu, Riau.
Seekor sapi yang dicuri merupakan milik Endro Sucipto. Korban meletakkan sapi di lahan perkebunan PT SAI di Desa Sei Kuning. Pada 16 Juli 2019, korban tak lagi menemukan satu ekor sapinya. Korban berusaha mencari sapi tersebut tapi tak ditemukan. Akhirnya korban memberitahu teman-temannya dan mereka bersama mencari sapi di lokasi perkebunan PT SAI.
"Warga di Desa Sei Kuning bersama-sama melakukan pencarian karena di desa mereka sering terjadi pencurian sapi," ujar Paur Humas Polres Rokan Hulu, Ipda Feri Fadli, Jumat (19/7).
Setelah beberapa jam melakukan pencarian, akhirnya warga menemukan tiga orang pria sedang menarik seekor sapi tak jauh di perkebunan PT SAI, Afdelling Hotel Blok 15, Desa Sei Kuning, pada Rabu (17/7) sekitar pukul 02.00 WIB.
"Warga menemukan sapi miliknya setelah mengikuti jejak sapi tersebut tepatnya di lokasi pemakaman Desa Sei Kuning. Sapi ditarik menggunakan tali yang sudah dikeluh ke hidung sapi menggunakan tambang," kata Fery.
Fery menyebutkan diduga pelaku pencurian tiga orang. Namun dua pelaku lain berhasil melarikan diri saat dikejar warga. Hanya satu pelaku yang berhasil ditangkap warga.
"Korban dan teman-temannya berhasil menangkap seorang pelaku setelah dikejar hingga lokasi pemukiman warga di Ujung Batu. Satu pelaku berhasil ditemukan di Desa Pematang Tebih Kecamatan Ujung Batu," ucap Fery.
Warga yang emosi meluapkan kemarahan kepada UR hingga mengalami luka dan memar di kepala serta badan. Pihak Polsek Rambah Samo dan Polsek Ujung Batu yang turun ke lokasi langsung mengamankan pelaku.
"Pelaku dilarikan ke Puskesmas terdekat. Selanjutnya pihak Polsek Rambah Samo membawa pelaku ke RSUD Pasir Pangaraian untuk perawatan," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasil pembakaran sampah itu bisa dimanfaatkan sebagai pupuk, sementara asapnya bisa disuling menjadi pupuk cair.
Baca SelengkapnyaFF ditangkap di sebuah kos-kosan di Jalan Dagang, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi.
Baca SelengkapnyaDulu dipandang sebelah mata, pemuda berusia 26 tahun ini buktikan kesuksesan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaPria ini merasa capek dan kesal lantaran banyak orang yang membuang sampah di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaDari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaNS (40), buruh serabutan di Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, NTT, nekat melakukan aksi bakar diri saat akan ditangkap karena memiliki senjata api.
Baca SelengkapnyaSetelah kabur pasien tersebut diduga diperkosa oleh seorang pria. Peristiwa itu terjadi pada Senin (11/12) malam.
Baca Selengkapnya"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca Selengkapnya