Pencuri ditembak mati, jenderal TNI & Polri turun tangan adang massa
Merdeka.com - Ribuan orang mengepung markas Polsek Pontianak Timur, Kalimantan Barat, Selasa (30/8) malam. Emosi warga tersulut karena pelaku pencurian sepeda motor tewas ditembak.
Peristiwa berawal dari penangkapan residivis bernama Dede Sailendra sekira pukul 17.00 WIB. Motor dicuri milik Andi Husin, seorang purnawirawan Polri. Dalam pengembangan, polisi lantas menangkap Dayat (30).
"Di lokasi penangkapan Dayat, petugas menemukan senpi rakitan dan 9 peluru, berikut onderdil motor hasil curanmor," kata Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Suhadi SW, dalam keterangan di Pontianak, Rabu (31/8).
Diterangkan Suhadi, saat dibawa menuju ke Polsek Pontianak Timur dikawal anggota Polsek Pontianak Timur, Brigadir Fajar Fitriyanto dan anggota Polsek Pontianak Selatan, Bripka Hery Sutiana, pelaku melakukan perlawanan.
Massa geruduk Polsek Pontianak Timur ©polda kalbar"Pelaku (Dayat) berontak, hendak melarikan diri. Salah seorang anggota memberi tembakan peringatan 2 kali, dia (Dayat) tetap meronta. Pelaku dan anggota bergumul di sungai," ujar Suhadi.
"Karena pelaku akan melarikan diri, maka petugas melumpuhkannya dengan menembak ke bagian paha kanan. Kondisi tertembak, sempat melawan. Dayat akhirnya dibawa ke Dokkes, untuk dilakukan tindakan medis dan meninggal dunia," tambahnya.
"Secara lisan, keluarga Dayat dapat menerima peristiwa itu. Tapi tidak lama, massa berdatangan dalam jumlah ribuan orang karena mereka tidak tahu kalau pelaku (Dayat) seorang residivis," terang Suhadi.
Ribuan massa yang datang ke Polsek Pontianak Timur, membuat Kapolda Kalbar Irjen Musyafak bersama dengan Pangdam XII Tanjungpura Mayjend TNI Mayjen TNI Andika Perkasa dan jajaran petinggi Polri dan TNI lainnya di Kalbar turun tangan memberikan penjelasan.
"Massa memahami dan akhirnya membubarkan diri sekira pukul 23.30 WIB. Situasi sudah kondusif," klaim Suhadi.
Kepolisian, menurut Suhadi, berkomitmen memberikan santunan uang duka kepada istri korban Dayat, dan membiayai biaya pemakaman. Selain itu, kepolisian juga menghadirkan anak korban dari Pondok Pesantren di Jawa Barat, untuk menghadiri pemakanan orangtuanya.
"Diterjunkan 90 orang pasukan Brimob Polda Kalbar dibantu personel Kodam sebanyak 34 orang, untuk melaksanakan patroli bersama," ungkap Suhadi.
Menurut Suhadi, berdasarkan catatan kepolisian, Dayat merupakan terduga pelaku curanmor dengan 12 laporan kepolisian, di antaranya di lokasi Tanjung Raya, Pasar Seruni, GOR Pangsuma, rumah betang kota baru, sampai ke kabupaten Kubu Raya.
"Hingga pukul 23.40 WIB, massa sudah dapat dikendalikan. Situasi aman terkendali," pungkas Suhadi.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petani Ditangkap Usai Bakar Satu Hektare Lahan Kebun Sawit di Riau
Polisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.
Baca SelengkapnyaTNI Diserang KKB Usai Pengamanan Natal di Papua Barat, 1 Gugur dan 1 Luka Tembak di Perut
Almarhum akan diterbangkan ke Padang hari ini pada pukul 12.45 WIT dan diperkirakan tiba di BIM Padang Pariaman pada pukul 19.15 WIB.
Baca SelengkapnyaPolisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019
Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bukan TNI Polri, Ini adalah Garda Terdepan yang Mengawal KPU di Tahun Pemilu
Bukan TNI dan Polri, ini adalah satuan yang menjadi garda terdepan dalam mengawal KPu di tahun pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPolisi Militer Tiba-tiba Tampar & Pukul Bintara TNI AD Baru Dilantik, Ternyata Adiknya Sendiri
Ada satu sosok polisi militer di tengah-tengah pelantikan Bintara TNI AD.
Baca SelengkapnyaJadi Tersangka, Polisi Pengemudi Alphard Ancam Warga Dijemput Propam dan Ditahan di Sel Khusus
Setelah ditetapkan tersangka, Bripka ED, polisi pengemudi Alphard yang ancam warga ditahan di sel khusus.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Satu Polisi dan TNI Datangi Pos Kamling di Petamburan, Ada Apa?
Jenderal polisi dan TNI bintang satu tiba-tiba datangi pos kamling Petamburan dan bertemu dengan banyak warga.
Baca SelengkapnyaPNS Kecamatan Berkomplot Bareng Petani Jual Kulit Harimau, Belum Dapat Pembeli Sudah Ditangkap Polisi
Sebelum diciduk polisi, kedua tersangka saat itu masih mencari pembeli dengan harga tertinggi
Baca SelengkapnyaAnak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri
Berani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya