Penanam pohon khat yang mengandung narkoba belum bisa dipidana
Merdeka.com - Meski dipastikan tumbuhan khat mengandung bahan baku pembuatan katinon tergolong narkoba nomor satu, polisi belum bisa menindak penanam pohon khat yang tumbuh subur di kawasan Cisarua, Kabupaten Bogor.
Direktur Reserse Narkoba Polda Jabar Kombes Pol Hafriyono, mengaku belum ada alasan mendasar dan tidak memiliki landasan hukum untuk mengambil langkah penertiban.
"Kami belum bisa menindak penanam pohon khat tersebut, alasannya apa, karena mereka juga tidak tahu pohon itu mengandung zat berbahaya," katanya di Mapolda Jabar, Bandung, Selasa (5/2).
Meski demikian pihaknya telah memintai keterangan kepada pemilik pohon khat tersebut. "Ada tiga orang yang telah kami mintai keterangan," ujarnya.
Dijelaskan bahwa pohon itu dibudidayakan mulai tahun 2005 lalu. Adapun bahan itu biasa digunakan warga Asing dari Timur Tengah yang berkunjung ke daerah tersebut. Efeknya bisa membuat badan lebih segar.
Tanaman yang dalam bahasa latin disebut Catha Edulis telah ditanam sejumlah petani dan dijadikan salah satu penghasilan mereka namun pembudidayaan khat tidak dilakukan dalam skala besar.
Saat nama pohon ini mencuat karena kasus artis Raffi Ahmad, ditemukan sekitar 20 ribu batang pohon dengan ketinggian berbeda. "Ada yang 50 cm sampai dua meter," ujarnya.
Salah satunya di Kampung Inpres Pasirtugu, RT 1 RW 5, Desa Cibiru, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor yang tumbuh subur.
Pihaknya sudah memerintahkan Polres Bogor untuk kembali melakukan penyelidikan. "Kami sudah sampaikan ke Polres Bogor," jelasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Praktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca SelengkapnyaKampung Islam Kepaon di Kota Denpasar memiliki kuliner khas bernama brongko yang hanya disajikan saat Ramadan. Kuliner ini biasa disajikan untuk berbuka puasa.
Baca SelengkapnyaGanja-ganja setinggi 2 meter ditanam di antara pohon kopi. Ditemukan juga bibit ganja.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau untuk selalu mengecek kebenaran informasi sebelum menyebarkannya dan melaporkan hoaks kepada pihak berwenang.
Baca SelengkapnyaMereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaKejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang 60 pantun Jawa lucu yang kocak dan bikin ngakak. Pantun-pantun ini cocok untuk hiburan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca Selengkapnya