Penabrak rumah dinas Panglima TNI seorang remaja, tak mabuk
Merdeka.com - Polisi langsung melakukan olah kejadian tempat perkara Mobil Mitsubishi Pajero yang menyeruduk rumah dinas Panglima TNI Jenderal Moeldoko di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (3/1) malam. Menurut Kasat Lantas Polres Jakarta Pusat AKBP Sakat kecelakaan tersebut murni kecelakaan tunggal akibat kondisi jalanan licin yang disebabkan hujan.
"Mobil itu dari Utara ke Selatan karena kondisi licin habis hujan jadinya kebablasan," kata Sakat saat dihubungi merdeka.com, Minggu (4/1).
Sakat tak membeberkan secara gamblang inisial pengendara tersebut, hanya saja dia menyebut pengendara itu berusia 17 tahun dan merupakan tetangga rumah dinas Panglima Jenderal TNI Moeldoko.
Sementara disinggung kondisi pengendara tersebut apakah normal, dia meminta tak perlu dibesar-besarkan. Sebab dari penyelidikan, pengendara tersebut tak ditemukan adanya penyebab lain kecelakaan tersebut.
"Enggak ada apa-apa (mabuk) orang cuma kecelakaan biasa. Anak biasa," kata dia.
Sakat menambahkan orangtua pengendara itu juga menemui rumah korban sesaat setelah peristiwa tersebut. Karena bukan wewenangnya, maka mengenai identitas orangtua remaja tersebut Sakat mengaku tidak tahu menahu.
"Yang penting orangtuanya langsung datang dan sudah sowan ke situ (rumah Panglima TNI Moeldoko) dan langsung dibetulin saat itu juga nyari tukang. Anaknya juga sudah dikasih warning," tandasnya.
Sebelumnya pada Sabtu (3/1) sekitar pukul 22.59 WIB, Mobil Mitsubishi Pajero yang menyeruduk rumah dinas Panglima TNI Jenderal Moeldoko di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat. Pengendara tersebut diketahui bernama Rajendra Suryomahira (17).
Mobil dengan nomor polisi B 8 RMY itu kini sudah berada di Lakalantas Jakarta Pusat. Dari hasil pengamatan merdeka.com, mobil tersebut ringsek parah di bagian depan dan di bagian belakang sebelah kanan. Kaca belakang mobil tersebut juga tampak pecah.
"Mobilnya disita, SIM A pengemudi juga ikut disita," kata Lakalantas Jakarta Pusat, Bripka Wahyu saat ditemui di kantornya, Minggu (4/1).
Selain itu kondisi pagar rumah Panglima TNI Jenderal Moeldoko yang mengalami rusak parah sudah langsung diganti. Petugas sedang memasang pagar yang baru.
"Sudah langsung diganti yang baru. Ini murni kecelakaan," kata salah satu penjaga rumah saat ditemui merdeka.com, minggu (4/1).
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi merampungkan penangkapan semua pelaku yang berjumlah empat orang.
Baca SelengkapnyaHengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca SelengkapnyaNamun demikian, Panglima TNI belum dapat merinci berapa banyak rumah warga yang terdampak insiden tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tak terkira, sang putri justru nampak tertegun saat melihat sang ayah kembali.
Baca SelengkapnyaTerlihat dua orang pria asing tiba-tiba melakukan aksi kejahatan. Mereka melempar batu besar ke arah mobil yang tengah parkir di halaman rumah.
Baca SelengkapnyaKendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca SelengkapnyaSang putra melesat berbintang empat, ayahnya justru hanya berpangkat rendah.
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaSosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan
Baca Selengkapnya