Merdeka.com - Tidak terima ditegur saat sedang merokok, Fajar Arif (41) langsung emosi dan meninju rahang kiri satpam Stasiun Pondok Jati, Jakarta Timur. Korban yang diketahui bernama Muhammad Iqbal itu langsung ambruk dan kepalanya terbentur pagar stasiun.

Dari pengakuannya di hadapan penyidik, Fajar ternyata seorang mantan petinju saat masih duduk di bangku SMA. Bahkan, dia pernah mengikuti beberapa kompetisi.

"Dia ini petinju, waktu SMA. (Jadi petinju) 4 tahun dan pernah bertanding juga. Makanya tak heran kalau sekali pukul langsung KO," ucap Kapolsek Matraman, Kompol UA Triyono saat dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (21/4).

Triyono menambahkan, pemukulan tersebut dilakukan karena pelaku tersinggung dengan ucapan korban. Sebab, tak hanya menegur, Iqbal mengucapkan kalimat yang cukup keras.

"Kalau kamu enggak bisa diatur, kamu keluar, jangan di sini," tutur Triyono menirukan pengakuan Fajar usai pemeriksaan.

Mendengar itu, pelaku berdiri dan sempat menyenggol bahu korban. Tak berselang lama, tangannya langsung meninju rahang kiri korban hingga terjatuh.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Fajar kini meringkuk di balik sel Polsek Matraman. Pelaku juga sudah ditetapkan sebagai tersangka.