Pemudik bermobil diperkirakan meningkat 5 persen

Merdeka.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi akan ada kenaikan jumlah kendaraan saat mudik lebaran nanti. Kenaikan jumlah pemudik akan kembali memacetkan jalan raya.

"Tahun ini diprediksikan akan ada kenaikan jumlah kendaraan. Untuk sepeda motor, kenaikannya mencapai 6 persen. Sedangkan untuk mobil, kenaikannya mencapai 5,3 persen," ujar Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Suroyo Ali Muso dalam keterangan persnya di Gedung Kemenhub, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (27/7).

Suyono menambahkan, kenaikan ini akan berdampak pada padatnya arus mudik. Untuk itu, Suyono telah menempuh langkah alternatif mengantisipasi hal itu. "Alternatifnya, motor akan kami naikkan kapal laut atau truk," kata dia.

Untuk puncak arus mudik diperkirakan pada H-2 jelang lebaran. "Seperti biasanya, H-2 akan menjadi puncak arus mudik. Kemungkinan tanggal 16 Agustus akan terjadi kepadatan arus kendaraan," jelas dia.

Jika sudah mendekati hari Lebaran, Kementerian Perhubungan juga akan membatasi kendaraan angkutan barang. Pembatasan diberlakukan pada H-4.

"Pada H-4, kendaraan angkutan barang dilarang melintas. Kecuali bagi kendaraan yang mengangkut bahan pangan," ujar dia.