Pemuda nekat bunuh pacar depan orang tua karena cinta tak direstui
Merdeka.com - Kesal cintanya tak direstui, Suryanto alias Kempol (20) nekat menghabisi nyawa pacarnya, Sonia Priska Pratiwi (19). Ironisnya, pembunuhan itu dilakukan di hadapan orangtua korban.
Hal itu terungkap dalam hasil rekonstruksi yang digelar Polsek Sukarami Palembang, Kamis (18/5). Reka ulang diperagakan langsung oleh tersangka yang berstatus mahasiswa Teknik Elektro Universitas PGRI Palembang, sedangkan korban, mahasiswi Sistem Informatika Universitas Bina Darma Palembang, oleh keluarga korban.
Rekonstruksi digelar sebanyak 33 adegan. Pembunuhan itu terjadi di rumah tersangka Kempol di Jalan Sukawinatan, Kelurahan Sukajaya, Sukarami, Palembang, Sabtu 29 April lalu.
Kejadian berawal saat tersangka dan korban terlibat cekcok mulut di kampus Bina Darma Palembang dan disaksikan sekuriti kampus. Tersangka sempat mencekik leher korban. Lalu, tersangka mengajak korban ke rumahnya.
Sesampai di rumah, keduanya kembali adu mulut dan disaksikan ayah tersangka. Tersangka masuk ke rumah dan mengambil pisau kemudian disimpannya di laci kamar.
Merasa ada gelagat buruk, korban mengirim SMS ke orangtuanya dan menghubungi temannya. Tak lama kemudian, ibu korban datang ke rumah tersangka.
Melihat keberadaan ibu korban, tersangka berang akhirnya terlibat cekcok mulut. Saat itu, tersangka meluapkan emosi karena tak terima hubungan asmaranya dengan korban selama tujuh tahun tidak disetujui dengan alasan status keluarga.
Lalu, tersangka menarik korban ke kamarnya. Di situlah, tersangka menusuk perut korban berkali-kali. Korban masih sempat melawan dan berusaha merebut posisi itu hingga keduanya bergulat.
Saat pergulatan itu, ibu korban sempat menyaksikan setelah mendobrak pintu. Dia melihat tersangka menginjak-injak tubuh korban sekarat. Tersangka langsung melarikan diri.
Ibu korban dibantu keluarga tersangka membawa Sonia ke RS Myria Palembang. Nyawanya tak tertolong lagi karena kehabisan darah.
Ibu korban, Nuryatmi membantah tak merestui hubungan anaknya karena status sosial. Menurut dia, tersangka kerap berbuat kasar dan cemburuan.
"Bahkan saya pernah dikalungi celurit oleh dia (tersangka), saya lapor polisi. Orangnya memang kasar," ungkap Nuryatmi, Kamis (18/5).
Kapolsek Sukarami Palembang Kompol Khalid Zulkarnain mengatakan, reka ulang sesuai dengan hasil pemeriksaan yang tercantum dalam BAP. Tersangka dikenakan Pasal 340 KUHP dengan ancaman pidana penjara seumur hidup atau mati.
"Setelah reka ulang, berkasnya akan dilimpahkan ke kejaksaan untuk disidang," pungkasnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Baca SelengkapnyaDiremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaBapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas
M, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kepergok Mengintip ke Kamar Mandi, Seorang Pria Bunuh Calon Adik Ipar
Pelaku dan korban sempat cekcok dan melangsungkan penganiayaan hingga meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSosok Si Cucu yang Bikin Akhir Pekan Panglima TNI Cerah dan Bahagia, Nurut Disuapi Sang Jenderal
Panglima TNI Agus Subiyanto sering menghabiskan waktu di akhir pekannya dengan si cucu dan menyuapinya makan.
Baca SelengkapnyaBesarnya Cinta Ayah pada Putrinya Tak Terbatas, Momen Perpisahan di Terminal Bus karena Sang Anak Harus Ikut Suami Bikin Pilu
Begini momen mengharukan seorang ayah harus berpisah dengan putrinya yang pilih ikut suami usai menikah.
Baca SelengkapnyaDitinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk
"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca Selengkapnya20 Orang Ini Selalu Buka Puasa Bersama Sejak 12 Tahun Lalu, Begini Potretnya dari Dulu hingga Kini
Momen 20 orang selalu buka bersama sejak 12 tahun lalu. Begini potretnya yang curi perhatian.
Baca SelengkapnyaPutuskan 'Pacar Online', Mahasiswi Ini Diteror 400 Orderan Palsu dan Namanya Dicatut untuk Serang Artis
Pada pertengahan 2023, korban memutuskan tidak ingin melanjutkan hubungan mereka.
Baca Selengkapnya