Merdeka.com - Pelaku pembunuhan I Kadek Juniarta (18) mengaku menyesal telah menewaskan pacarnya sendiri berinisial NMDS (16) yang tengah hamil tiga bulan. Korban dibunuh dengan cara dicekik.

Pelaku meminta maaf kepada keluarga korban karena telah melakukan pembunuhan. ”Saya minta maaf kepada keluarga korban dan keluarga saya sendiri," kata Juniarta, di Mapolsek Denpasar Barat, Rabu (8/2).

Ia mengakui, telah menjerat leher dan mencekik korban secara spontan karena emosi. Juniarta menyebut korban sudah tiga kali meminta untuk dinikahi. Bahkan permintaan itu dilontarkan sejak awal kehamilan.

"Alasan saya emosi karena terus dikejar-kejar dari awal telat datang bulan sudah dimintai pertanggungjawaban. (Korban sudah) tiga kali melakukan permintaan menikah," ungkap dia.

Juniarta mengatakan, belum siap menikah karena masih ingin mencari uang sendiri dan tidak ingin membebani orang tuanya.

Diberitakan sebelumnya, I Kadek Juniarta tega membunuh pacarnya karena kesal diminta mempertanggungjawabkan perbuatannya. Sang kekasih telah hamil tiga bulan.

Pelaku menghabisi nyawa korban, di rumah pelaku yang berlokasi di Jalan Gunung Batur, Gang Carik, Pemecutan, Denpasar Barat, Bali, pada Selasa (7/2) kemarin sekitar pukul 14:30 WITA.

"Kita telah berhasil mengungkap tindak pidana kekerasan terhadap anak dan atau pembunuhan dan atau penganiayaan yang mengakibatkan matinya orang," kata Kapolresta Denpasar Kombes Bambang Yugo Pamungkas di Mapolsek Denpasar Barat, Rabu (8/2) sore.