Merdeka.com - Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Irianto Lambrie terinspirasi dengan gebrakan yang dilakukan Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah dalam menangani masalah kesehatan.

Salah satunya ialah dengan menyiapkan mobil ambulans yang dilengkapi fasilitas pertolongan pertama sebelum pasien dirujuk ke rumah sakit. Di mobil itu juga tersedia dokter dan apotek sehingga dapat melakukan pengobatan gratis ke masyarakat.

Menurutnya, gagasan yang diciptakan Nurdin sangat bagus. Dirinya pun menganggap wajar jika hal yang bagus patut untuk dicontoh. Apalagi, tujuannya untuk kebutuhan masyarakat.

Karena itu, dirinya pun meminta Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kaltara Fredrick Elia untuk membuat perencanaan usulan anggaran pengadaan mobil ambulans seperti yang digunakan Pemerintah Kabupaten Bantaeng.

"Paling tidak untuk pertama enam unit dulu. Lima unit dihibahkan ke kabupaten/kota, dan satu unit kita siagakan di provinsi," ujar Irianto.

Ia juga menyarankan setiap kabupaten/kota yang nantinya menerima hibah mobil ambulans membentuk satuan siaga seperti dilakukan Pemkab Bantaeng, dan menyediakan nomor telepon layanan siaga 24 jam. Dengan demikian, nantinya dapat memudahkan bagi masyarakat untuk menghubungi ketika dibutuhkan dalam kondisi tanggap darurat.

"Seperti 911 kalau di luar negeri. Jadi, kapan pun dihubungi masyarakat, harus selalu sigap. Nantinya juga bisa melakukan pengobatan secara gratis ke masyarakat di waktu-waktu tertentu," jelasnya.

Selain mobil ambulans, Ia juga meminta adanya ambulans air. Nantinya, ambulans air ini diperuntukkan bagi pelayanan kesehatan di daerah-daerah yang masih sulit dijangkau melalui akses darat seperti wilayah pedalaman di Kabupaten Bulungan, Nunukan, Malinau, Tana Tidung maupun wilayah-wilayah yang hanya bisa diakses melalui jalur laut seperti Pulau Bunyu.

Untuk pengadaan dua program ini, Irianto menginginkan dilakukan secepatnya agar segera dinikmati oleh masyarakat yang memang membutuhkan pelayanan kesehatan.

Selain mobil ambulans, Irianto juga menganggap penting penambahan mobil pemadam kebakaran di tiap kabupaten/kota. Pasalnya, kata Irianto, Kaltara termasuk daerah rawan kebakaran baik kawasan permukiman maupun lahan.

Selain itu, juga bantuan mobil jenazah untuk tiap-tiap rumah ibadah. "Semoga bisa terealisasi tahun ini. Kalaupun belum, paling tidak bisa terealisasi di 2017," harapnya.