Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemprov Kaltara gandeng Sarawak Energy untuk atasi krisis listrik

Pemprov Kaltara gandeng Sarawak Energy untuk atasi krisis listrik Gubernur Kaltara kunjungi Sarawak. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Irianto Lambrie bertemu dengan sejumlah manajemen dari Sarawak Energy Berhad. Hasilnya pun positif, karena perusahaan pabrik setrum di negara bagian Sarawak, Malaysia, itu menyatakan keinginannya membantu mengatasi krisis listrik di Kalimantan Utara (Kaltara) baik jangka pendek, menengah maupun panjang.

Untuk diketahui, Sarawak Energy juga telah mengekspor listrik ke Kalimantan Barat (Kalbar). Saat lewat waktu beban puncak Sarawak Energy menyuplai listrik ke Kalbar sebesar 50 mega watt (MW). Sementara saat waktu beban puncak di-supply listrik ke Kalbar sebesar 230 MW.

Namun, kata Irianto, Sarawak Energy tidak mengekspor listrik ke Kaltara seperti yang dilakukan di Kalbar. Apalagi, belum adanya jaringan interkoneksi dari Sarawak ke Kaltara. Tapi, Sarawak Energy menawarkan pembangunan pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) untuk mengatasi persoalan listrik jangka pendek di provinsi bungsu ini.

"PLTD mereka (Sarawak Energy) mesin khusus. Tahap awal bisa dengan solar, tapi kalau ada gas tersedia juga bisa untuk gas," ungkap Irianto.

Dari pertemuan yang juga dihadiri CEO Sarawak Energy Datuk Torstein Sjotveit tersebut, lanjut Irianto, daya listrik dari mesin yang dimiliki Sarawak Energy mampu menghasilkan antara 20 MW sampai 100 MW.

"Cuma masalah di kita (Indonesia) yaitu peraturan. Saya jelaskan bahwa harus ada kerja sama dengan PLN (Persero) sebagai pembeli listrik. Karena peraturan di negara kita harus ikut lelang. Tidak bisa langsung tunjuk," jelasnya.

Kendati demikian, Ia menegaskan pemerintah provinsi akan membantu terkait persoalan tersebut. Di antaranya akan menyampaikan hasil pertemuan Pemprov Kaltara dengan Sarawak Energy kepada PLN (Persero), meminta pihak Sarawak Energy membuat proposal skema yang ditawarkan baik untuk jangka pendek, menengah dan panjang.

"Setelah (proposal) itu dibuat , kita pelajari dan laporkan kepada kementerian terkait seperti Mendagri, Menteri ESDM, PLN dan pemangku kepentingan di daerah," katanya.

Selain keinginan membantu pembangunan PLTD untuk jangka pendek, lanjutnya, untuk jangka menengah dan panjang manajemen Sarawak Energy berminat investasi pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) dan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) berkapasitas 500-1.000 MW di provinsi ke-34 ini.

"Nah, mereka (Sarawak Energy) minta difasilitasi," imbuhnya.

Untuk pembangunan pembangkit listrik jangka menengah dan panjang, kata dia, Sarawak Energy pun berkeinginan bermitra dengan pengusaha lokal, yang pembagian pembiayaan pembangunannya 70 persen oleh Sarawak Energy dan 30 persen oleh pengusaha lokal.

"Baik itu untuk pembangunan PLTU, PLTA maupun PLTG (pembangkit listrik tenaga gas)."

"Jadi, tinggal kita memfasilitasi. Apalagi mereka (Sarawak Energy) punya dana segar untuk berinvestasi, termasuk di Kaltara. Itu menjadi kesempatan bagi Kaltara. Kalau bisa dana segar mereka yang USD 5 miliar itu untuk pembiayaan pembangunan pembangkit di daerah kita," sambungnya.

Terakhir, dirinya juga mengatakan, manajemen Sarawak Energy memiliki rencana Borneo Great system sehingga ke depannya tak ada lagi daerah di Pulau Kalimantan yang mengalami krisis listrik, karena telah terkoneksi.

"Tapi untuk membangun transmisi mahal sekali. Apalagi untuk pembangunan transmisi itu kan kewenangan PLN. Kalau kita tidak bisa membangun sendiri transmisi," pungkasnya.

(mdk/hrs)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indonesia Ternyata Pernah Terancam Krisis Listrik dan Buat PLN Ketar-Ketir, Ini Penyebabnya

Indonesia Ternyata Pernah Terancam Krisis Listrik dan Buat PLN Ketar-Ketir, Ini Penyebabnya

PLN pernah menghadapi tantangan stok batubara yang kurang dari 5 Hari Operasi Pembangkit (HOP) pada Desember 2021 lalu.

Baca Selengkapnya
Perusda Kaltim Segera Terapkan Model Bisnis Berbasis Energi Terbarukan

Perusda Kaltim Segera Terapkan Model Bisnis Berbasis Energi Terbarukan

Dia mendorong perusda merespon transformasi itu untuk masuk ke bisnis kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya
Sinkronasi Pembangkit Apung Pertama di Indonesia Rampung, Pasokan Listrik Wilayah Ambon Bertambah 10 Mega Watt

Sinkronasi Pembangkit Apung Pertama di Indonesia Rampung, Pasokan Listrik Wilayah Ambon Bertambah 10 Mega Watt

Untuk melistriki wilayah Maluku membutuhkan perjuangan yang berat, sebab harus menghadapi kondisi alam yang menantang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemerintah Tunda Pengoperasian Pembangkit Listrik di Jawa-Bali, Ini Alasannya

Pemerintah Tunda Pengoperasian Pembangkit Listrik di Jawa-Bali, Ini Alasannya

Realisasi capaian pembangkit pada periode 2023 sebesar 4.182,2 megawatt.

Baca Selengkapnya
Dapat Perintah dari Luhut, Konversi LPG ke Kompor Induksi Listrik Kembali Dilanjutkan Tahun Ini

Dapat Perintah dari Luhut, Konversi LPG ke Kompor Induksi Listrik Kembali Dilanjutkan Tahun Ini

Dapat Perintah dari Luhut, Konversi LPG ke Kompor Induksi Listrik Kembali Dilanjutkan Tahun Ini

Baca Selengkapnya
Sungai Tuntang Meluap Sebabkan Jalur Semarang - Grobogan Lumpuh Total, Ini Penampakannya

Sungai Tuntang Meluap Sebabkan Jalur Semarang - Grobogan Lumpuh Total, Ini Penampakannya

Air bah tersebut merupakan kiriman dari Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Turunkan Target Bauran Energi Baru Terbarukan, Apa Dampaknya?

Pemerintah Turunkan Target Bauran Energi Baru Terbarukan, Apa Dampaknya?

Pemerintah seharusnya mengevaluasi faktor penyebab kegagalan pencapaian target investasi energi terbarukan selama ini.

Baca Selengkapnya
Berjuang Puluhan Tahun, Warga RT 9 Sanipah Akhirnya Bisa Nikmati Listrik 24 Jam

Berjuang Puluhan Tahun, Warga RT 9 Sanipah Akhirnya Bisa Nikmati Listrik 24 Jam

Sejak 1980-an, akhirnya masyarakat dapat dapat menikmati fasilitas listrik 24 jam.

Baca Selengkapnya
Pertamina Patra Niaga Bareng Kementerian ESDM Cek Kesiapan Layanan Energi di Banyuwangi dan Bali

Pertamina Patra Niaga Bareng Kementerian ESDM Cek Kesiapan Layanan Energi di Banyuwangi dan Bali

Pertamina Patra Niaga kini mempersiapkan diri untuk memenuhi lonjakan konsumsi energi saat Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya