Pemprov Jateng Siapkan Skenario Mudik Lebaran, 254 Pos Terpadu akan Dibangun
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama TNI-Polri menyiapkan skenario mudik Lebaran 2023 untuk memberikan rasa aman dan berkesan bagi masyarakat yang pulang ke kampung halaman masing-masing pada Idul Fitri 1444 Hijriah.
“Kami dari pemda mencoba untuk menyiapkan, titik macetnya di mana, rest area terus kemudian pasar tumpah dan u-turn mesti menjadi perhatian kami," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo usai Rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Jateng di Semarang, Jumat (31/3).
Dia menyebutkan jajarannya bersama Polda Jateng akan menyiapkan 254 pos terdiri dari pos terpadu, pos pelayanan dan pos pengamanan dengan total kekuatan yang diterjunkan sebanyak 20.339 personel gabungan.
Pada arus mudik Lebaran 2023 ada potensi kenaikan jumlah pemudik hingga 45,8 persen yang menuju ke Jawa Tengah pada masa Lebaran 2023, sedangkan jumlah kendaraan mencapai angka 1,72 juta unit.
“Dilansir Pak Kapolda, tingkat kejahatannya meningkat. Ini kita mesti hati-hati, maka kami menyampaikan kepada masyarakat, yuk, bulan Ramadan kita bicara kebaikan. Yuk, kita siapkan mudik ini dengan aman dan berkesan, ini yang coba kami sampaikan," ujarnya.
Menurut dia, isu lain menjelang Lebaran 2023 yang menjadi fokus pihaknya adalah infrastruktur khususnya jalan dan progresnya masih terus dikebut atau berkejaran dengan cuaca ekstrem yang diprediksi BMKG masih berlangsung hingga bulan Mei 2023.
"Maka betul-betul sekarang kita diuji, kekompakan kita akan coba kita padukan dengan membuat perencanaan yang baik, kami minta dukungan dari DPRD, forkopimda komplit, Kajati, Pangdam, untuk kita bisa mendukung," katanya.
Orang nomor satu di Jateng itu juga mencermati ketersediaan stok pangan yang berdasarkan data Bulog tercatat stok beras dan minyak goreng aman, masing-masing sebanyak 14.500 ton dan 102 ton.
"Termasuk menjaga keamanan pangan, kami mintakan untuk memeriksa betul, dipastikan semuanya aman," ujarnya.
Terlepas dari antisipasi dan skenario tersebut, Gubernur mengimbau kepada pemerintah kabupaten/kota untuk aktif melakukan pengecekan agar Lebaran yang aman dan berkesan bisa terwujud.
"Itu beberapa antisipasi yang hari ini kami lakukan, koordinasi besar, masih ada waktu dan kami mintakan nanti peran aktif dari pemerintah di kabupaten/kota agar masing-masing ngecek," katanya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemprov Jabar Ingatkan Tempat Hiburan Malam Tak buat Gaduh Selama Ramadan, Polisi Gencar Patroli Awasi Balap Liar
Kegiatan SOTR kerap disertai dengan iring-iringan kendaraan bermotor pada malam hari jelang subuh
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Tenggat Sepekan Peserta Pemilu Tertibkan Alat Peraga Kampanye: Sudah Membahayakan
Terbaru, pengendara terlibat kecelakaan lantaran bendera partai di jalan Gatot Subroto, Jaksel
Baca SelengkapnyaPemudik Diprediksi Meningkat, Polda Jabar Siapkan Skema One Way dan Contra Flow
Pihak Kepolisian dan Pemprov Jawa Barat menyiapkan petugas, sarana prasarana, hingga rekayasa lalu lintas mengantisipasi peningkatan pemudik Lebaran 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemprov Jabar Ingin Tambahan Rute dari dan ke Surabaya di BIJB Kertajati, Ini Alasannya
Saat ini, BIJB masih melayani Denpasar, Kualanamu, Batam, Balikpapan, Medan, Makassar, dan Kualalumpur.
Baca SelengkapnyaPencairan THR Lebaran Bermasalah, Segera Lapor ke Nomor Ini
Posko pengaduan THR dapat diakses oleh pekerja maupun buruh di hari kerja.
Baca SelengkapnyaJelang Mudik Lebaran KAI Siapkan 24 Kereta Tambahan, Simak Rute dan Jadwalnya
KAI juga telah menyiapkan armada kereta tambahan yang difokuskan untuk mengangkut para pemudik
Baca SelengkapnyaPenumpang KA Jarak Jauh Melonjak Hampir 50 Persen Saat Libur Natal 2023
Kereta api masih menjadi moda transportasi pilihan masyarakat saat bepergian.
Baca SelengkapnyaJadwal Kampanye Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka 16 Desember 2023
Gibran Rakabuming Raka akan mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca SelengkapnyaPilpres 2024: Prabowo Nyoblos TPS 33 di Desa Bojong Koneng, Gibran TPS 34 Kelurahan Manahan Solo
Perbedaan tersebut disebabkan keduanya mempunyai alamat tinggal yang berbeda, sesuai dengan alamat kependudukan KTP.
Baca Selengkapnya