Pemprov Jateng belum terbuka soal informasi, Ganjar disentil KIP
Merdeka.com - Situs Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah rupanya banyak yang tidak dapat berfungsi. Karena itu, masyarakat Jawa Tengah kesulitan untuk mengakses informasi tentang program-program pemerintah daerah.
Dari data Komisi Informasi Publik (KIP) dari 48 SKPD, 11 BUMD dan 13 badan lainnya, hanya 11 SKPD yang memiliki website baik dan dapat diakses masyarakat. Lima SKPD berkategori cukup, 4 kurang dan selebihnya masuk kategori di bawah standar.
"Banyak badan publik di bawah standar karena wesbsite tidak bisa dibuka, website tidak tersedia, informasinya tidak lengkap, informasinya tidak akurat, dan tidak ada petugas khusus yang menyediakan informasi publik," kata Anggota KIP Jateng Handoko.
Penilaian disampaikan dalam publikasi hasil riset dalam rangka peringatan lima tahun keterbukaan informasi di Kantor KIP Jateng Jalan Tri Lomba Juang Kota Semarang, Jawa Tengah Senin (27/4).
Menanggapi kritik tersebut, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berjanji tidak menutup mata akan hal itu. Dia juga berencana akan segera memperbaiki pelayanan publik agar masyarakat puas.
"Kalau KIP ada catatan mana yang perlu diperbaiki, kita akan perbaiki. Prinsipnya tanpa pemeriksaan pun kita akan mendorong untuk terbuka," kata Ganjar.
Ganjar mengakui pentingnya keterbukaan informasi publik. Namun dia menegaskan, tidak semua informasi akan dibuka selebar-lebarnya kepada masyarakat.
"Lembaga publik harus memberikan informasi secara transparan, bukan telanjang. Jadi tidak semua kita buka byak, karena ada indikasi kalau kita buka telanjang orang akan mencari-cari. Transparansi penggunaan uang negara, kalau itu kita buka," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berkali-kali Minta Jateng Dijaga, Ini Potret Hasil Survei Ganjar di 'Kandang Banteng'
Ganjar Pranowo menyampaikan Jawa Tengah (Jateng) yang menjadi lumbung suara PDIP di Pilpres 2024 harus dijaga
Baca SelengkapnyaGanjar Dapat Info Kades dan Kepala Daerah Diintimidasi: Mulai Ditelepon Ojo Kenceng-Kenceng
Ganja Dapat Info Kades dan Kepala Daerah Diintimidasi: Mulai Ditelepon Ojo Kenceng-Kenceng
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Respons Ganjar soal Survei Elektabilitasnya Drop: Sama Persis Waktu Terpilih jadi Gubernur Jateng
Ganjar mengaku tak pernah berhenti turun ke rakyat hingga kembali memenangkan Pilgub.
Baca SelengkapnyaGanjar Buka Suara Tanggapi 'Karyawan Dipecat tapi Masih Dapat Bintang 4'
Calon presiden Ganjar Pranowo merespons informasi viral di media sosial 'karyawan dipecat tapi masih dapat bintang 4'.
Baca SelengkapnyaGanjar Kritik Jokowi Sering Beda Sikap dan Perkataan: Rakyat Sulit Percaya
Calon Pesiden (Capres) nomor urut 03, Ganjar Pranowo mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kerap berubah pernyataan dan sikapnya.
Baca SelengkapnyaPenjelasan KPU Soal NIK Janggal di DPT Kutai Kartanegara
KPU memastikan bahwa salah input NIK seorang pemilih di DPT Kutai Kartanegara itu sudah ditangani dan diperbaiki.
Baca SelengkapnyaKominfo Sebagai Katalis Komunikasi dan Jejaring Informasi Sehat di NTB
Rakor Kominfotik se-NTB itu, diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah konkret dan kesepakatan bersama.
Baca SelengkapnyaGanjar Minta Relawan Kampanye Tanpa Knalpot Brong: Kalau Masih Diganggu, Tabrak!
Ganjar Pranowo menyerukan pendukungnya tidak menggunakan knalpot brong saat kampanye.
Baca Selengkapnya