Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemprov Jabar Tindaklanjuti Temuan Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5. 

Pemprov Jabar Tindaklanjuti Temuan Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5.  Pengambilan Sampel PCR di Puskesmas Cipadu. ©2022 Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat segera mengecek kasus COVID-19 subvarian Omicron BA.4 dan BA.5. Hal tersebut merupakan tindaklanjut laporan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang menyebut virus tersebut sudah terdeteksi di wilayah Jawa Barat.

Laporan Kemenkes menyatakan ada 12 kasus di Jawa Barat dari total 20 kasus yang terjadi di Indonesia.

Sekda Jabar, Setiawan Wangsaatmadja menyebut segera berkoordinasi dengan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar untuk memastikan varian virus.

"Jadi apakah itu varian-varian tersebut atau varian lain yang sudah kita kenal sejauh ini," kata Setiawan di Gedung Sate, Kamis (16/6).

Upaya lainnya adalah mengimbau masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat di tengah relaksasi kegiatan yang mengundang orang banyak.

Varian virus subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 disebut memiliki kemampuan menyebar cepat meski tingkat keparahan rendah.

"Penggunaan masker yang harus kita lebih disiplin lagi," kata dia.

Terpisah, Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Jabar, Dewi Sartika mengaku sudah mendapat laporan dari Kemenkes mengenai 12 orang warga Jabar yang terkonfirmasi positif.

"Kronologisnya ada di Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar, saya dilaporkan saja. Memang sebagian besarnya ada di RS Dustira, yang calon haji hanya dua," ujar Dewi kepada wartawan.

Semuanya ia sebut sudah mendapat penanganan medis. Mayoritas hanya mengalami gejala ringan dan dalam kondisi baik.

"Ada surat bahwa yang diperiksa itu adalah dua minggu sebelum keberangkatan. Jadi kalau memang dia positif ya tinggal di isolasi. Gejala BA.4 atau BA.5 memang gejala relatif ringan. Mudah-mudahan dia cepet sembuh," katanya.

Ia mengingatkan pemerintah di tingkat kabupaten dan kota harus meningkatkan lagi pengetesan, dan pelacakan kontak erat serta mengakselerasi vaksinasi.

Untuk diketahui, rincian kasus virus subvarian berdasarkan data Kemenkes di antaranya Bali 4 pasien, Jakarta 4 pasien, dan Jawa Barat 12 pasien.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memprediksi kemunculan dua subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 bisa membuat gelombang baru pada Juli mendatang.

"Pengamatan kami, gelombang BA.4 dan BA.5 biasanya puncaknya tercapai satu bulan sesudah penemuan kasus pertama. Seharusnya, minggu kedua dan ketiga Juli 2022 ini akan melihat puncak kasus penularan BA.4 dan BA.5 ini," kata Budi saat memberikan keterangan pers secara daring, beberapa hari lalu.

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Bahaya Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di Indonesia

Ini Bahaya Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di Indonesia

Zubairi menyebut, EG.5 merupakan varian baru Covid-19 yang berkaitan erat dengan subvarian Omicron XBB.

Baca Selengkapnya
Fakta di Balik Ganasnya Penularan DBD di Jepara, Kemenkes Sampai Terjunkan Tim Khusus Amati Jenis Virus

Fakta di Balik Ganasnya Penularan DBD di Jepara, Kemenkes Sampai Terjunkan Tim Khusus Amati Jenis Virus

Virus DBD di Jepara menyebar cepat. Lima belas warga sudah jadi korban. Sebelas di antaranya anak-anak

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cara Mencegah Penularan Virus Nipah, Kenali Gejalanya

Cara Mencegah Penularan Virus Nipah, Kenali Gejalanya

Infeksi virus Nipah dapat dicegah dengan menghindari paparan terhadap babi dan kelelawar serta menerapkan kebiasaan bersih.

Baca Selengkapnya
Macam-Macam Virus dan Pengaruhnya pada Tubuh, Perlu Diwaspadai

Macam-Macam Virus dan Pengaruhnya pada Tubuh, Perlu Diwaspadai

Terdapat berbagai macam virus yang dapat membawa penyakit serius.

Baca Selengkapnya
Pelepasan Nyamuk Wolbachia di Badung Diperluas, Terungkap Ini Alasannya

Pelepasan Nyamuk Wolbachia di Badung Diperluas, Terungkap Ini Alasannya

erluasan uji coba pengendalian Dengue di wilayah tersebut telah melalui penetapan nota kesepakatan antara Kemenkes dan Pemkot Bandung pada 18 Maret 2024.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI

Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI

Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Bagaimana Seseorang Bisa Sembuh dari HIV?

Bagaimana Seseorang Bisa Sembuh dari HIV?

Sebagian besar orang meyakini bahwa HIV adalah penyakit yang tidak dapat diobati. Yuk, cek kebenarannya!

Baca Selengkapnya