Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemprov Jabar Minta Sektor Pariwisata Tingkat Waspada Cegah Sebaran Corona

Pemprov Jabar Minta Sektor Pariwisata Tingkat Waspada Cegah Sebaran Corona Penanganan pasien virus corona di Wuhan. ©THE CENTRAL HOSPITAL OF WUHAN VIA WEIBO/Handout via REUTERS

Merdeka.com - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat meminta pelaku yang terlibat dalam industri pariwisata meningkatkan kewaspadaan terkait virus corona. Hal ini merupakan bagian dari antisipasi dan mitigasi penyebaran penyakit yang berasal dari Kota Wuhan, China.

Kepala Disparbud Jabar, Dedi Taufik, menyatakan sudah mengirimkan surat imbauan tersebut kepada para pelaku industri pariwisata dan dinas pariwisata yang ada di 27 Kabupaten Kota di Jawa Barat.

Salah satu poinnya adalah meningkatkan pengawasan kepada wisatawan dari negara yang sudah terindikasi ada penyebaran virus corona. Koordinasi dengan dinas kesehatan di masing-masing daerah sangat penting dalam melakukan pertolongan pertama jika menemukan suspect yang terpapar virus tersebut.

"Koordinasi antara pelaku industri pariwisata dengan dinas kesehatan harus ditingkatkan untuk mencegah penyebaran virus. Tentu ini berkaitan dengan kedatangan wisatawan mancanegara maupun lokal," ucap dia, Rabu (29/1).

"Harus ada area atau ruang khusus untuk wisatawan yang diduga terpapar virus. Termasuk ruang isolasi sementara," kata dia melanjutkan.

Selain itu, masyarakat yang bekerja termasuk petugas di kawasan pariwisata yang pada diminta untuk menggunakan alat perlindungan diri, seperti masker sebagai antisipasi penularan penyakit.

"Surat ini sudah disampaikan kepada seluruh dinas terkait dan pengelola destinasi wisata di Jawa Barat," terang dia.

Lebih lanjut, Dedi Taufik menyatakan bahwa hal ini merupakan implementasi dari Manajemen Krisis Kepariwisataan (MKK). Apalagi, industri pariwisata merupakan salah satu andalan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam mendongkrak pendapatan negara, devisa, dan lapangan kerja.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) di 2019 menyebutkan, selama periode 2014-2018 rata-rata laju pertumbuhan kunjungan wisatawan ke Jabar adalah 7,90 persen per tahun. Pada 2018, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Jabar mencapai 65,90 juta orang, terdiri dari 63,30 juta wisatawan domestik dan 2,60 juta wisatawan mancanegara.

Untuk menjaga tren tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah meluncurkan West Java Calendar of Event (CoE) and Festival 2020. Dalam program tersebut, ada 167 event yang disiapkan, terdiri dari 107 event kebudayaan, enam event musik, 23 event olahraga, lima event fashion, 10 event kuliner, serta 17 event ekshibisi.

"Saya optimistis calendar event ini tidak terganggu dengan hal ini (isu virus corona). Semua menyadari industri pariwisata penting, para pelaku yang terlibat di industri ini pun pasti akan melakukan antisipasi dalam menjaga capaian yang baik pada tahun lalu," pungkasnya.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker

Kasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker

Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.

Baca Selengkapnya
Jenis Penyakit yang Sering Muncul Pasca Lebaran, Radang Tenggorokan Paling Banyak Terjadi

Jenis Penyakit yang Sering Muncul Pasca Lebaran, Radang Tenggorokan Paling Banyak Terjadi

Meskipun memikat untuk dinikmati, menu-menu lebaran sebaiknya dinikmati dengan porsi yang terkendali demi mencegah timbulnya sejumlah masalah kesehatan.

Baca Selengkapnya
Pesan Pakar Kesehatan: Hindari Mencium Balita Ketika Kumpul Lebaran

Pesan Pakar Kesehatan: Hindari Mencium Balita Ketika Kumpul Lebaran

Orang tua bisa melatih anak sebisa mungkin untuk belajar memakai masker.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cara Mencegah ISPA Akibat Polusi Udara, Gunakan Masker hingga Rajin Cuci Tangan

Cara Mencegah ISPA Akibat Polusi Udara, Gunakan Masker hingga Rajin Cuci Tangan

Risiko ISPA semakin meningkat di tengah polusi udara kota yang buruk..

Baca Selengkapnya
Antisipasi Terjebak Kemacetan, Ini Puncak Arus Mudik Lebaran 2024

Antisipasi Terjebak Kemacetan, Ini Puncak Arus Mudik Lebaran 2024

Kementerian Perhubungan memprediksi 193,6 juta orang atau 71,7 persen penduduk Indonesia melakukan perjalanan mudik lebaran 2024.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker

Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker

Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Khidmatnya Upacara Melasti di Pantai Parangtritis, Bangun Keharmonisan Umat Beragama

Khidmatnya Upacara Melasti di Pantai Parangtritis, Bangun Keharmonisan Umat Beragama

Upacara Melasti di Pantai Parangtritis berhasil mendongkrak kunjungan wisatawan

Baca Selengkapnya
Wisata Sentul yang Populer dan Menarik, Tawarkan Pengalaman Berlibur Seru

Wisata Sentul yang Populer dan Menarik, Tawarkan Pengalaman Berlibur Seru

Sentul menarik untuk jadi tempat wisata karena menawarkan pesona alam yang asri, udara yang sejuk dan segar, serta beragam atraksi wisata yang dapat dijajal.

Baca Selengkapnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya