Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemotong bambu bebas, puluhan warga di Magelang cukur gundul

Pemotong bambu bebas, puluhan warga di Magelang cukur gundul 2 tersangka pemotongan bambu bebas. ©2013 Merdeka.com/parwito

Merdeka.com - Puluhan pria warga Tampingan, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah mencukur gundul rambut kepalanya. Aksi ini sebagai bentuk kegembiraan terkait vonis bebas Pengadilan Negeri Mungkid kepada terdakwa pemotong bambu Budi Hermawan dan M Misbachul Munir.

"Hal ini sebagai wujud syukur kami karena Budi dan Munir telah divonis bebas," kata Kepala Desa Tampingan Heri Siswanto di Magelang seperti dilansir dari antara, Selasa (8/1).

Budi dan Munir, juga ikut ambil bagian mengorbankan rambutnya untuk dicukur habis.

Heri yang ikut menggundul rambutnya, mengungkapkan lebih dari 30 warga ikut cukur gundul di rumahnya. Di antara mereka ada yang tidak mengenakan baju. Di belakang warga yang duduk, terdapat warga lain berdiri memegang alat pemotong rambut. Satu persatu warga yang berdiri, memotong rambut warga lain yang duduk di depanya.

Tidak ingin kegembiraan itu hanya dirasakan warga yang berada di halaman rumah Kades, hampir setiap warga yang lewat dipanggil dan didudukkan berjajar. Mereka diikutkan potong gundul secara mendadak.

"Selain potong gundul, warga juga menyembelih kambing sebagai rasa syukur. Pentas dangdut dan jathilan juga akan kami gelar pada Minggu besok," kata Heri.

Heri mengatakan, agar masalah pemotongan bambu tidak terulang kembali sampai ke ranah hukum, direncanakan adat istiadat pemotongan pohon tumbang yang ada di desanya akan diresmikan sebagai Peraturan Desa (Perdes).

Ia mengatakan, Pemerintah Desa Tempingan telah mengajukan rencana tersebut ke Badan Perwakilan Desa (BPD) dan telah disepakati. Sambutan dari Pemerintah Kecamatan juga positif.

"Pemotongan pohon tumbang yang melebihi batas tanah ini, adat peninggalan nenek moyang tidak tertulis," katanya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sumedang Kembali Diguncang Gempa Dua Kali di Awal Tahun 2024
Sumedang Kembali Diguncang Gempa Dua Kali di Awal Tahun 2024

Gempa susulan pascagempa bermagnitudo 4,8 di Sumedang, Jawa Barat kembali terjadi.

Baca Selengkapnya
Gempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa
Gempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa

Gempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.

Baca Selengkapnya
Heboh Gundukan bak Gunung Baru Muncul Usai Gempa Bawean Jatim, Ini Penjelasan Ahli
Heboh Gundukan bak Gunung Baru Muncul Usai Gempa Bawean Jatim, Ini Penjelasan Ahli

Gundukan yang diduga gunung berapi itu beberapa kali diunggah di media sosial dan diberi nama Bledug Kramesan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Desa di Magelang Ini Punya Mata Air Abadi, Sumber Air Jernih Melimpah Muncul dari Dasar Kolam
Desa di Magelang Ini Punya Mata Air Abadi, Sumber Air Jernih Melimpah Muncul dari Dasar Kolam

Mata air itu dijaga kemurniannya oleh warga. Untuk bisa masuk ke sana, pengunjung masih dikenakan biaya masuk seikhlasnya

Baca Selengkapnya
Tiga Warga Garut Diamuk Berandalan Bermotor di Malam Tahun Baru
Tiga Warga Garut Diamuk Berandalan Bermotor di Malam Tahun Baru

Tiga warga Cibatu, Garut, Jawa Barat diduga diamuk sekelompok berandalan bermotor.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Kampung Nagog yang Terpencil di Cilacap, Konon Banyak Warganya Tidak Betah Tinggal di Sini
Mengunjungi Kampung Nagog yang Terpencil di Cilacap, Konon Banyak Warganya Tidak Betah Tinggal di Sini

Akses yang sulit membuat warga yang tinggal di sana sulit pergi ke mana-mana

Baca Selengkapnya
Tanggul Jebol, Dua Kecamatan di Bandarlampung Terendam Banjir
Tanggul Jebol, Dua Kecamatan di Bandarlampung Terendam Banjir

Pemkot Bandarlampung sudah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum (PU) segera memperbaikinya.

Baca Selengkapnya
Momen Ganjar Hujan-hujanan Bakar Semangat Pendukung saat Pesta Rakyat di Magelang
Momen Ganjar Hujan-hujanan Bakar Semangat Pendukung saat Pesta Rakyat di Magelang

Meski diguyur hujan deras, semangat ribuan orang yang telah lama menunggu kedatangan Ganjar tidak berkurang.

Baca Selengkapnya
Mudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak
Mudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak

Ratusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.

Baca Selengkapnya