Pemkot Tangerang Siapkan 50 Bilik Disinfektan untuk Puskesmas dan RSUD
Merdeka.com - Pemerintah Kota Tangerang berusaha menekan angka penyebaran covid-19 di kota seribu industri tersebut, dengan menyiapkan 50 bilik disinfektan. Sebab, sekarang ini wilayah kota Tangerang telah ditetapkan sebagai zona merah wabah virus corona.
Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah menerangkan nantinya setelah rampung dibuat, seluruh bilik disinfektan yang dinamai SiCorona atau Usir Corona tersebut akan didistribusikan ke sejumlah Puskesmas serta RSUD Kota Tangerang.
"Jadi yang datang akan disterilkan dulu dengan bilik ini sebagai upaya pencegahan dari Pemkot," jelas Wali Kota.
Data terbaru, sembilan orang warga Kota Tangerang dinyatakan psoitif corona atau Covid-19. Sementara 206 lainnya berstatus ODP dan 27 orang PDP.
"Untuk pasien positif sebanyak 9 orang dan meninggal satu orang," terang Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Liza Puspadewi dalam keterangan tertulisnya Rabu (25/3).
Pemkot Tangerang terus berusaha menangani pasien Corona dengan pelayanan di RSU dan sejumlah fasilitas kesehatan yang ada. Pemerintah Kota juga tengah memesan Alat Pelindung Diri (APD) yang akan dipergunakan oleh para petugas medis yang merawat pasien terdampak Covid-19.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaGejala radang tenggorokan adalah kondisi yang umum terjadi di mana tenggorokan mengalami peradangan akibat infeksi virus atau bakteri.
Baca SelengkapnyaSetelah melewati tantangan sejak 2019 hingga 2022 lalu, industri penerbangan nasional mulai menunjukkan momentum bangkit di 2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemkot Bandarlampung sudah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum (PU) segera memperbaikinya.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi Gunadi Sadikin mengomentari langkah polisi dan Pemkot Tangerang menyemprotkan air ke jalan untuk mengurangi polusi.
Baca SelengkapnyaJumlah penumpang KA Bandara saat ini telah naik tiga kali lipat.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca Selengkapnya