Pemkot Samarinda Bolehkan Warganya Salat Iduladha Berjemaah
Merdeka.com - Pemkot Samarinda mempersilakan masyarakat untuk Salat Iduladha pada 20 Juli mendatang. Hal ini telah disepakati oleh Kemenag, Dewan Masjid Indonesia dan MUI Kota Samarinda.
Meskipun, kasus Covid-19 terus meningkat. Namun, salat berjemaah dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat.
Kesepakatan itu dituangkan dalam edaran bersama tertanggal 9 Juli 2021 yang juga diteken Wali Kota Samarinda Andi Harun tentang Penyelenggaraan Salat Iduladha dan Penyembelihan Hewan Qurban Tahun 1442 Hijriah/2021 Masehi.
"Melaksanakan Salat Iduladha sebaiknya di rumah masing-masing. Apabila tetap melaksanakan salat Iduladha di masjid, langgar atau lapangan, maka harus memenuhi standar protokol kesehatan pencegahan Covid-19," bunyi edaran itu dikutip merdeka.com dari salinan diterima Rabu (14/7).
Masih dalam poin pertama, protokol kesehatan dimaksud di antaranya adalah memakai masker, menjaga jarak minimal 1 meter, mencuci tangan serta jumlah jemaah yang hadir maksimal 50 persen dari kapasitas tempat salat.
"Panitia Iduladha memastikan bahwa yang hadir Salat Iduladha benar-benar dalam keadaan sehat," tulis poin kedua edaran bersama itu.
Sementara pada poin ketiga, penyembelihan hewan Qurban dilaksanakan di rumah pemotongan hewan (RPH) atau di tempat lain dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
"Pembagian hewan Qurban dilakukan dengan cara mengantarkan langsung ke rumah yang berhak oleh petugas untuk menghindari kerumunan," tulis poin keempat sekaligus poin terakhir.
Edaran itu dikonfirmasi merdeka.com ke bagian Humas dan Protokol Sekretariat Kota Samarinda. Sampai hari ini, tidak ada edaran baru yang dikeluarkan. Meski, kasus Covid-19 di Samarinda kembali melonjak.
"Benar," singkat Kabag Humas dan Protokol Sekretariat Kota Samarinda Idfi Septiani membenarkan edaran bersama empat pihak tersebut di atas tertanggal 9 Juli 2021.
Untuk diketahui, Rabu (14/7) hari ini kota Samarinda memiliki 16.025 kasus konfirmasi positif setelah bertambah 267 kasus baru, 14.314 kasus sembuh dan 424 kasus meninggal. Sehingga kasus positif aktif atau pasien dalam status perawatan Covid-19 berada di angka 1.287 kasus.
Angka itu menempatkan Samarinda masih berada di zona merah Covid-19, bersama 9 kabupaten dan kota lain di Kalimantan Timur. Zona merah adalah daerah dengan lebih 51 kasus positif aktif.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kota Palembang bukan hanya soal pempek, namun beberapa jenis kudapannya juga tak kalah lezat dan selalu diburu umat muslim sebagai menu berbuka puasa.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang 8 cara ngabuburit yang seru, mulai dari berburu takjil gratis, hingga ikut dalam kajian yang diadakan di masjid-masjid.
Baca SelengkapnyaDi Provinsi Sumatra Utara, masyarakat menyambut bulan suci ini dengan ragam tradisi yang berbeda-beda dan tentunya penuh makna.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Lebaran menjadi momen hadirnya hidangan-hidangan khas daerah yang mungkin jarang ditemukan serta menambah suasana Idul Fitri semakin terasa.
Baca SelengkapnyaMeski di tengah guyuran hujan, prosesi Kirab Dudgeran Kota Semarang tetap berlangsung semarak dan meriah.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang doa mandi wajib laki-laki yang sesuai dengan syariat dan tata caranya.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang kata-kata menyambut bulan Ramadhan yang penuh doa.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang amalan malam lailatul qadar yang dianjurkan oleh Rasulullah yang mempunyai pahala yang besar.
Baca SelengkapnyaKementerian Agama (Kemenag) akan menjadwalkan sidang isbat penentuan 1 Syawal atau hari Lebaran Idulfitri pada Selasa (9/4).
Baca Selengkapnya