Pemkot Palembang Tetapkan ASN Kerja di Rumah
Merdeka.com - Pemerintah Kota Palembang memutuskan aparatur sipil negara (ASN) kerja di rumah mulai besok, Kamis (19/3) hingga 14 hari depan. Hal ini sebagai upaya antisipasi penyebaran Virus Corona atau Covid-19.
Keputusan dituangkan dalam Surat Edaran Nomor 13/SE/BKPSDM-/2020 tentang Penyesuaian Sistem Kerja di Lingkungan Pemerintah Kota Palembang dalam Rangka Antisipasi Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). SE ditandatangani Wali Kota Palembang Harnojoyo tertanggal 18 Maret 2020.
Sekretaris Daerah Palembang, Ratu Dewa mengungkapkan, keputusan itu berdasarkan instruksi Kemenpan RB beberapa waktu lalu. Hanya saja, pejabat eselon II dan III tetap bekerja seperti biasa.
"Eselon IV dan V serta staf biasa dilakukan kerja secara shift atau bergantian. Mereka bekerja di rumah," katanya, Rabu (18/3).
Meski bekerja di rumah atau bergantian, semua pekerjaan kedinasan, termasuk absensi manual, harus dilaporkan kepada atasan, inspektorat, dan BKPSDM. Hal itu untuk menjamin pelayanan masyarakat tetap berjalan secara normal.
"Perangkat daerah yang berfungsi memberikan pelayanan masyarakat dapat mengatur jadwal penugasan bagi pegawainya. Jam kerja di kantor mulai pukul sembilan hingga tiga sore," ujarnya.
Ratu Dewa juga mengimbau pertemuan yang mengundang banyak orang harus dibatasi, audiensi bisa digelar melalui video confrence atau WhatsApp. Tentunya yang terpenting tidak ada dinas luar," kata dia.
Dia menambahkan, bagi pegawai yang mendapat jadwal bekerja di kantor harus tetap menjalankan prosedur keamanan dan kesehatan. Semisal diukur suhu tubuh dan hand sanitizer.
"Dinas Kesehatan dan Dinas Pertanian segera melakukan penyemprotan disinfektan di setiap kantor. Mudah-mudahan Palembang aman dari sebaran virus itu," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PNS Pejabat Eselon 3 Buat Pengakuan Mengejutkan, Sebut Bupati Garut Ahli Palak
Pejabat itu mengungkap wajib setor ke Bupati Garut Rp2,5 juta per bulan
Baca SelengkapnyaIstana Jelaskan Alasan Rekrutmen ASN Besar-besaran Dibuka Jelang Pilpres 2024
Istana menjelaskan alasan pemerintah membuka rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) besar-besaran pada tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaPemkot Depok Kucurkan Dana Rp 62,2 Miliar untuk THR 7.086 PNS
Besaran THR yakni penghasilan gaji 100 persen dari penghasilan satu bulan yang diterima pada bulan Maret
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
TKN soal Salam 4 Jari: Kenapa Enggak Lima Jari? Dadah Sudah Selesai
Gerakan itu sebagai bentuk kepanikan lantaran elektabilitas Prabowo-Gibran terus meningkat.
Baca SelengkapnyaRapel Kenaikan Gaji PNS Cair Hari Ini, Segini Besarannya
Pencairan kenaikan gaji PNS ini telah dikonfirmasi langsung oleh Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu, Isa Rachmatarwata.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana akan Tarik Pajak Rokok Elektrik, Pengusaha Beri Tanggapan Begini
Dampak berlakunya pajak rokok untuk rokok elektrik sifatnya sangat membebani.
Baca SelengkapnyaKetua TKN Prabowo-Gibran Temui Mensesneg Pratikno, Bahas Tim Transisi Pemerintahan?
Rosan Roeslani menemui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno di Kantor Kemensetneg Jakarta
Baca SelengkapnyaIni Sosok Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar: Langganan Keluar Masuk Tahanan
Pengeroyokan terhadap seorang anggota polisi, merupakan kasus ketiga yang menjeratnya.
Baca SelengkapnyaTes Seleksi CPNS 2024 Digelar Bulan Mei, Cek Dulu Syarat Sebelum Mendaftar
Saat ini, Kementerian PAN-RB dan Badan Kepegawaian negara (BKN) sedang bergerak cepat untuk membahas pelaksanaan pengadaan ASN tahun 2024.
Baca Selengkapnya