Merdeka.com - Pemerintah Kota Magelang, Jawa Tengah, membagikan parsel Lebaran 2014 kepada ratusan petugas kebersihan jalan dan taman di daerah itu, yang isinya masing-masing berupa sembilan bahan pokok.

Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkot Magelang Sugiharto di Magelang, Jumat (25/7), mengatakan jumlah petugas kebersihan yang menerima bingkisan itu tercatat 183 orang.

Mereka terdiri atas 142 petugas di bawah Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Tata Kota, 25 petugas di Dinas Pengelolaan Pasar, dan 16 lainnya di Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika. Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Sekda Sugiharto di Gedung Wanita Kota Magelang.

"Mereka adalah petugas kebersihan jalan dan taman-taman kota yang berstatus tenaga kontrak dan tenaga harian lepas," katanya, seperti dikutip dari Antara, Jumat (25/7).

Dia menyebut bingkisan Lebaran itu sebagai tali asih dari pemkot kepada mereka.

"Bantuan ini semoga bisa bermanfaat untuk keperluan mereka menyambut Lebaran nanti. Jangan dilihat dari isinya, apapun pemberiannya harap disyukuri," katanya.

Pada kesempatan itu, Sugiharto mengapresiasi kinerja para petugas kebersihan karena memiliki jasa penting dalam merawat dan menjaga kebersihan dan keindahan kota setempat. Salah satu bukti peranan penting mereka selama ini, katanya, Kota Magelang meraih penghargaan Adipura Kencana 2014.

"Sangat sulit bisa meraih penghargaan Adipura Kencana, untuk itu mari kita pertahankan agar tahun berikutnya Kota Magelang bisa meraih kembali penghargaan itu," katanya.

Dia mengatakan cukup lama usaha Kota Magelang untuk mendapatkan lagi penghargaan tersebut, setelah terakhir kali pada era 1980-an.

"Memang pada saat itu, kriteria penilaiannya berbeda dengan saat ini. Kriteria penilaian sekarang selain kotanya dituntut bersih, juga harus punya inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Untuk itu, jika ada sinergi yang baik antara pemerintah dengan masyarakat, saya yakin penghargaan ini bisa kita raih kembali," katanya.

Dia meminta pimpinan satuan kerja perangkat daerah yang membawahi para petugas kebersihan itu, terus menerus berusaha memperhatikan kesejahteraan mereka yang antara lain berupa upah yang harus di atas ketentuan upah minimum regional Kota Magelang.

"Penganggaran untuk upah para tenaga kebersihan, khususnya pegawai kontrak dan tenaga harian lepas, harus diperhitungkan secara matang. Bukan apa-apa, karena jasa merekalah Kota Magelang bisa terjaga kebersihannya," katanya.