Pemkot Jakbar Sebut Helena Lim Bawa Surat Keterangan Nakes Sebelum Divaksinasi
Merdeka.com - Wakil Wali Kota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko menyebut selebgram Helena Lim membawa surat keterangan sebagai tenaga kesehatan saat disuntik vaksin Covid-19.
“Mereka datang membawa surat keterangan (nakes),” kata Yani Wahyu saat dikonfirmasi, Rabu (9/1/2021).
Yani menyatakan berdasar informasi yang diterimanya, Helena membawa surat yang menyatakan dirinya petugas penunjang kefarmasian atau bekerja di Apotek.
“Ada keterangan bekerja di apotek,” katanya.
Yani enggan membeberkan lebih lanjut terkait vaksinasi Helena. Dia menyarankan keterangan detail dikonfirmasi ke Suku Dinas Kesehatan.
"Ke suku dinas kesehatan ya teknisnya, detailnya," katanya.
Surat keterangan yang dibawa oleh penyanyi dan sosialita Helena Lim untuk mendapatkan vaksin Covid-19 diberikan oleh apoteker yang bekerja di Apotek Bumi, Kebon Jeruk. Pemilik Apotek, Elly Tjondro memberikan penjelasan bahwa Helena Lim mitra usahanya.
"Benar jadi kami partner usaha (Helena Lim)," kata dia.
Elly menerangkan, apoteker mengurus surat izin vaksinasi Covid-19 untuk diberikan kepada 11 orang termasuk Helena Lim.
Namun, hanya 10 orang yang menjalani suntik vaksin Covid-19. Elly mengatakan, satu orang dilarang lantaran kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan.
"Izin vaksin di urus oleh apoteker kami ada 11 orang sebenernya yang divaksin tapi yang ikut hanya 10 orang karena satu orang darah tinggi ya jadi kondisi tidak mengizinkan untuk disuntik. Sehingga total sepuluh," ujar dia.
Reporter: Delvira Hutabarat
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meskipun memikat untuk dinikmati, menu-menu lebaran sebaiknya dinikmati dengan porsi yang terkendali demi mencegah timbulnya sejumlah masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaSebelum dtemukan jadi mayat, korban sempat ditemani suaminya berobat ke sebuah rumah sakit tapi tiba-tiba saja menghilang.
Baca SelengkapnyaAksi berani ditunjukkan seorang emak-emak bernama Eni (54). Dia mengejar dua penjambret handphonenya hingga salah seorang di antara mereka tertangkap.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Suhartoyo meminta semua pihak untuk hadir dan mendengrkan kesaksian dari empat menteri terkait.
Baca SelengkapnyaKata sindiran halus namun menohok menjadi salah satu cara mengungkapkan rasa tak suka secara tidak langsung pada seseorang yang menjengkelkan.
Baca SelengkapnyaCak Imin berharap agar Tim Hukum Nasional (THN) AMIN bisa sukses dalam sidang sengketa tersebut.
Baca SelengkapnyaMuhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca SelengkapnyaAiman bakal diperiksa terkait penyeberan berita bohong netralitas Polri di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca Selengkapnya