Pemkot Bogor Tambah Kuota Insentif Guru Ngaji, Total Penerima 3.000 Orang
Merdeka.com - Pemkot Bogor menambah kuota insentif guru ngaji di kota itu. Jumlah penerima ditambah dari 2.800 orang menjadi 3.000 orang pada 2022.
"Tahun ini ada penambahan sebanyak 200 orang. Insentif yang diberikan Rp150 ribu setiap bulan, setelah dipotong premi BPJS Kesehatan Ketenagakerjaan," kata Kepala Bagian Adkesra Setda Kota Bogor Adi Novan, Kamis (24/3).
Sebelumnya, Wali Kota Bima Arya Sugiarto telah menyerahkan kartu ATM BJB dan BPJS Ketenagakerjaan kepada 600 guru ngaji dari perwakilan setiap kecamatan pada Selasa (22/3).
Harap Masjid Kembali Penuh
Menurut Bima, situasi yang kini semakin membaik tidak lepas dari peran, doa, serta ikhtiar dari seluruh guru ngaji di Kota Bogor. "Saya harap masjid-masjid kembali penuh untuk salat tarawih nanti dan semoga situasi makin membaik agar salat Idulfitri di tempat terbuka dan meriah dapat dilakukan lagi," ucap Bima.
Bima memaparkan, penyerahan kartu ATM BJB dan kartu BPJS Ketenagakerjaan ini hanya simbolis. Namun ini wujud atensi dan perhatian Pemkot Bogor atas ikhtiar para guru ngaji yang ikhlas tanpa pamrih mengajar untuk mencetak generasi Qurani.
Pihaknya terus berusaha memberikan perhatian lebih, yakni dengan memberikan jaminan kematian dan jaminan kecelakaan kerja. "Semua ada awalnya. Awalnya dari insentif dalam bentuk nominal yang jumlahnya jauh dari harapan ideal, tapi perlahan kita tingkatkan. Siapa pun wali kotanya nanti, program ini bisa menambah manfaat bagi semua dan terus dilanjutkan. Supaya bapak ibu mendapatkan perhatian dan kita semua mendapatkan berkahnya," terangnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ditambah 10 Persen, Segini Total Gaji Guru yang Dijanjikan Ganjar Jika Menang Pilpres 2024
Ganjar bilang gaji guru saat ini masih berkisaran di angka Rp300.000 per bulan.
Baca SelengkapnyaPenerimaan PPPK Segera Dibuka, Pemkab Bogor Usulkan 2.235 Formasi
Pemerintah Kabupaten Bogor mengusulkan 2.235 formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024.
Baca SelengkapnyaDirikan Ponpes Sejak 2023, Intip Momen Langka Bupati Rembang Jadi Guru Ngaji
Bagi Hafidz, tidak terlalu sulit mengatur waktu antara rutinitasnya sebagai bupati maupun mengajar di pondok pesantren.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Aturan Disahkan Jokowi, Gaji Pokok TNI/Polri Resmi Naik Mulai Bulan Ini
Penyesuaian gaji pokok bagi anggota TNI tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2024 tentang Perubahan Ketiga Belas Atas PP Nomor 28 tahun 2001.
Baca SelengkapnyaGanjar Siapkan Anggaran Insentif Guru Agama Rp4 Triliun, Begini Skema Hitungannya
Ganjar berjanji akan memberikan insentif kepada guru agama jika terpilih menjadi Presiden.
Baca SelengkapnyaKisah Pemuda di Bogor Punya Omzet Rp 45 Juta/bulan Hanya dari Jualan Otak-otak, Kuncinya Tak Gengsi
Ajang menyadari bahwa gengsi tidak akan membuatnya sukses.
Baca SelengkapnyaGanjar Dengar Perguruan Tinggi Diintervensi karena Kritik Jokowi: Pemerintah Tak Perlu Ketakutan
Ganjar Dengar Perguruan Tinggi Diintervensi karena Kritik Jokowi: Pemerintah Tak Perlu Ketakutan
Baca SelengkapnyaCak Imin: Kritik Guru Besar Jadi Peringatan untuk Pemerintahan Jokowi
Menurut Cak Imin, suara para guru besar dari pelbagai perguruan tinggi di tanah air menjadi peringatan bagi semua elemen bangsa.
Baca SelengkapnyaWarga Bogor Jangan Khawatir, Stok Beras Aman Hingga Lebaran 2024
Pemerintah Kota Bogor memastikan stok beras aman hingga Idul Fitri 2024.
Baca Selengkapnya