Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemkot Bekasi Keluarkan Addendum Pembatasan Bepergian Aparatur

Pemkot Bekasi Keluarkan Addendum Pembatasan Bepergian Aparatur Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, mengeluarkan surat edaran nomor: 800/ 3248/BKPPD.PKA tentang Addendum pembatasan bepergian ke luar daerah dan atau cuti bagi aparatur di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi dalam masa pandemi Covid-19.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan surat edaran ini menindaklanjuti addendum surat edaran Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 13 Tahun 2021 tentang peniadaan mudik Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah dan upaya pengendalian penyebaran Covid-19 selama bulan suci Ramadan.

Serta memperhatikan Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 08 Tahun 2021 tentang pembatasan kegiatan bepergian ke luar daerah dan atau mudik dan atau cuti bagi pegawai Aparatur Sipil Negara dalam masa pandemi Covid-19.

Rahmat menjelaskan aparatur Kota Bekasi dilarang melakukan kegiatan bepergian ke luar daerah dan atau mudik pada periode 6-17 Mei 2021. Pengetatan diberlakukan bagi pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) selama H-14 peniadaan mudik (22 April-5 Mei 2021) serta H+7 peniadaan mudik 18-24 Mei 2021.

Pengetatan PPDN, kata dia, meliputi pelaku perjalanan transportasi udara, laut, darat, serta kereta api dengan mewajibkan menunjukkan surat keterangan hasil negatif rapid test PCR, antigen, GeNose yang sampelnya diambil maksimal 24 jam sebelum keberangkatan sebagai persyaratan perjalanan.

Dia menyebut larangan bepergian ke luar daerah itu dikecualikan bagi aparatur yang melaksanakan perjalanan dalam rangka pelaksanaan tugas kedinasan dengan terlebih dahulu memperoleh surat tugas yang ditandatangani oleh minimal pejabat pimpinan tinggi pratama (eselon II) atau kepala organisasi perangkat daerah.

Kemudian aparatur dalam keadaan terpaksa perlu untuk melakukan kegiatan bepergian ke luar daerah dengan terlebih dahulu mendapatkan izin tertulis dari pejabat pembina kepegawaian di lingkungan perangkat daerahnya.

Rahmat meminta mereka yang termasuk katagori pengecualian untuk selalu memperhatikan peta zonasi risiko penyebaran Covid-19, dan kebijakan pembatasan keluar dan masuk orang yang ditetapkan pemerintah daerah asal dan tujuan perjalanan.

Kemudian juga mematuhi kriteria, persyaratan, dan protokol perjalanan yang ditetapkan oleh Kemenhub dan Satgas Covid-19 serta protokol kesehatan yang ditetapkan Kementerian Kesehatan.

Surat edaran ini juga mengatur pembatasan cuti aparatur yakni selama periode larangan bepergian keluar daerah, aparatur tidak diperkenankan mengajukan cuti. Selain cuti bersama sebagaimana dimaksud dalam Keputusan Presiden mengenai cuti bersama bagi aparatur, kepala perangkat daerah tidak memberikan izin cuti bagi aparatur.

"Izin cuti hanya dapat diberikan untuk melahirkan dan atau cuti sakit maupun karena alasan penting bagi aparatur. Pemberian cuti ini dilakukan secara akuntabel sesuai dengan persyaratan yang diatur dalam peraturan yang berlaku," katanya.

Rahmat menginstruksikan segenap kepala perangkat daerah untuk melakukan langkah-langkah yang diperlukan dengan mengacu pada surat edaran ini, termasuk pemberian hukuman kepada aparatur yang melanggar.

Hukuman disiplin bagi aparatur yang melanggar sesuai dengan ketentuan PP 53 Tahun 2010 tentang disiplin pegawai negeri, PP 49 Tahun 2018 tentang manajemen pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja dan Peraturan Wali Kota Bekasi Nomor 42 tentang tata cara pembinaan tenaga kontrak kerja di Lingkungan Pemerintah Kota Bekasi.

"Saya minta kepala perangkat daerah melaporkan pelaksanaan surat edaran ini, disampaikan dalam bentuk hardcopy ke BKPPD dan soft copy excel ke email maksimal 19 Mei 2021 dengan format pelaporan sebagaimana tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari surat edaran ini," kata dia.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hore! Pemerintah Bagi-Bagi BLT Rp600.000 di Bulan Ramadan

Hore! Pemerintah Bagi-Bagi BLT Rp600.000 di Bulan Ramadan

Rencananya, BLT tersebut akan mulai dibagikan pada bulan Maret atau bertepatan dengan bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya
Hindari Terjadinya Masalah Pencernaan saat Puasa Ramadan dengan Menerapkan 8 Cara Ini

Hindari Terjadinya Masalah Pencernaan saat Puasa Ramadan dengan Menerapkan 8 Cara Ini

Munculnya masalah pencernaan saat melakukan puasa Ramadan bisa diatasi dengan menerapkan sejumlah cara.

Baca Selengkapnya
Ramadan Sebentar Lagi, Jam Kerja PNS Berubah?

Ramadan Sebentar Lagi, Jam Kerja PNS Berubah?

Biasanya, pemerintah Indonesia akan mengeluarkan surat ederan terkait penyesuaian jam kerja PNS di lingkungan pemerintah selama bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemerintah, Muhammadiyah dan NU Lebaran Tanggal Berapa? Kemungkinan Serentak

Pemerintah, Muhammadiyah dan NU Lebaran Tanggal Berapa? Kemungkinan Serentak

Kementerian Agama (Kemenag) akan menjadwalkan sidang isbat penentuan 1 Syawal atau hari Lebaran Idulfitri pada Selasa (9/4).

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Pemprov Jabar Ingatkan Tempat Hiburan Malam Tak buat Gaduh Selama Ramadan, Polisi Gencar Patroli Awasi Balap Liar

Pemprov Jabar Ingatkan Tempat Hiburan Malam Tak buat Gaduh Selama Ramadan, Polisi Gencar Patroli Awasi Balap Liar

Kegiatan SOTR kerap disertai dengan iring-iringan kendaraan bermotor pada malam hari jelang subuh

Baca Selengkapnya
Kemenag Tetapkan Lebaran Idulfitri Rabu 10 April 2024

Kemenag Tetapkan Lebaran Idulfitri Rabu 10 April 2024

Penetapan hari Lebaran ini berdasarkan sidang isbat penentuan awal Syawal 1445 Hijriah yang dipimpin langsung Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya
Jemaah An Nadzir Gowa Gelar Salat Id Besok, Ini Perhitungannya

Jemaah An Nadzir Gowa Gelar Salat Id Besok, Ini Perhitungannya

Samiruddin menyebut berdasarkan pengamatan bulan tersebut, Ramadan 1445 H berjumlah 29 hari

Baca Selengkapnya
Bentuk Satgas RAFI, Pertamina Siap Jaga Pasokan Energi di Musim Mudik Lebaran

Bentuk Satgas RAFI, Pertamina Siap Jaga Pasokan Energi di Musim Mudik Lebaran

Pada saat Ramadan dan Idul Fitri, mobilitas masyarakat mengalami peningkatkan luar biasa.

Baca Selengkapnya