Pemkot Bekasi jiplak DKI soal cabut pentil
Merdeka.com - Kebijakan yang diterapkan oleh Pemerintah DKI Jakarta terkait cabut pentil kepada mobil yang parkir sembarangan dijiplak Pemkot Bekasi. Namun, pelaksanaan di wilayah penyangga ibu kota itu menunggu SK wali kota.
"Mungkin kebijakan ini efektif menertibkan parkir liar, sebab berbagai upaya yang kami lakukan untuk menertibkan parkir liar belum maksimal," ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Supandi Budiman di Bekasi, Rabu (9/10).
Supandi mengatakan, sejauh ini pihaknya telah melakukan upaya penertiban parkir liar dengan cara penggembokan ban di tempat. Namun, ternyata upaya itu tak membuat jera pemilik kendaraan memarkir kendaraannya di bahu jalan, sehingga mengganggu kelancaran arus lalu lintas.
Dinas Perhubungan Kota Bekasi mengakui parkir liar turut menjadi penyumbang kemacetan di wilayah Kota Bekasi. Saat ini tercatat sebanyak 16 titik kemacetan yang tersebar di beberapa wilayah.
"Kebijakan cabut pentil untuk membuat jera kepada pemilik kendaraan agar tidak memarkir di sembarang tempat," katanya.
Supandi menambahkan, kebijakan itu juga berlaku kepada para pegawai Pemkot Bekasi. Sebab, meski diwajibkan satu hari tanpa kendaraan pada setiap hari Jumat, pada kenyataannya PNS dan TKK masih membawa kendaraan ke kantor. Bedanya mereka memarkir kendaraannya di luar lingkungan kantor wali kota, seperti di bahu jalan mengelilingi kantor tersebut.
Kasat Lantas Polresta Bekasi Kota Kompol M Arsal Sahban mengatakan, parkir liar membuat badan jalan menjadi menyempit. Sehingga, kapasitas jalan itu pun menjadi berkurang. Karena itu, pihaknya mendukung kebijakan dari Pemkot Bekasi tersebut.
"Mungkin selama ini belum menjadi masalah. Tapi, seiring bertambahnya jumlah kendaraan, parkir liar akan menimbulkan kemacetan yang parah," ujarnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Tenggat Sepekan Peserta Pemilu Tertibkan Alat Peraga Kampanye: Sudah Membahayakan
Terbaru, pengendara terlibat kecelakaan lantaran bendera partai di jalan Gatot Subroto, Jaksel
Baca SelengkapnyaMana yang Harus Didahulukan antara Kereta Api dan Pemadam Kebakaran? Kejadian di Bandung Ini Jadi Contoh
Saat sampai di perlintasan sebidang Cikadupateh, para petugas dan relawan yang berjaga dengan sigap menghentikan truk pemadam kebakaran tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak
Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Ingatkan Warga Balik Mudik Tak Bawa Saudara ke Jakarta Tanpa Jaminan Pekerjaan
Pemprov DKI Jakarta mencatat 80 persen sudah kembali ke ibu kota.
Baca SelengkapnyaPemudik Terjebak Macet di Tol Jakarta-Merak Tak Perlu Khawatir Kehabisan Bensin, Pertamina Siapkan Solusi Ini
Pemudik yang terjebak macet dipastikan bisa tetap mengisi BBM
Baca SelengkapnyaPotret Terkini di Pelabuhan Merak: Cuaca Cerah, Kendaraan Pemudik Masih Mengular Panjang
Dermaga eksekutif menjadi pilihan bagi pemudik perjalan kaki, karena akses yang cukup dekat dari terminal terpadu Merak.
Baca SelengkapnyaJelang Pemilu, Kapolresta Pekanbaru Cek Gudang Logistik KPU
Kombes Jeki juga mengingatkan kepada KPU Kota Pekanbaru untuk mempersiapkan secara maksimal terkait keamanan gudang.
Baca SelengkapnyaBeda dari yang Lain, Intip Keunikan Curug Ceret Naringgul di Cianjur yang Letaknya di Pinggir Jalan
Air terjun ini dijamin "menggoda" para pengguna jalan.
Baca Selengkapnya