Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemkab Kediri usul situs 'Bung Karno' jadi cagar budaya

Pemkab Kediri usul situs 'Bung Karno' jadi cagar budaya Rumah singgah Bung Karno. ©2014 merdeka.com/imam mubarok

Merdeka.com - Setelah menunggu cukup lama, usul penetapan rumah singgah Presiden pertama RI, Bung Karno di Desa Pojok, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri menjadi cagar budaya mulai mendapat respon. Pemerintah Kabupaten Kediri tengah mengajukan usul tersebut ke Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan Mojokerto.

Kabag Humas Pemkab Kediri M. Haris Setiawan mengatakan saat ini usul penetapan rumah singgah Bung Karno itu sedang dikaji BPCB. Lembaga tersebut, yang nantinya memutuskan apakah rumah yang sempat dihuni Bung Karno selama tiga tahun pada masa kecilnya ini layak dikategorikan sebagai cagar budaya atau tidak.

Pihaknya tidak bersedia menjelaskan lebih jauh tentang konsekuensi bila rumah tersebut telah ditetapkan menjadi cagar budaya, termasuk apakah pemerintah akan mengambil alih pengelolaannya, seperti Istana Gebang di Blitar yang dibeli dari keluarga Bung Karno.

Seperti diberitakan merdeka.com, Soekarno, tokoh proklamator yang lahir pada 6 Juni 1901 dan meninggal pada 21 Juni 1970 ini ternyata pernah bermukim dan menghabiskan masa kecilnya di Dusun Krapak, Desa Pojok, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri. Di Desa Pojok ini pulalah Koesna Sosrodihardjo berganti nama menjadi Soekarno, pergantian nama oleh RM Soemosewoyo ayah angkatnya ini akibat Koesna sering sakit-sakitan

RM Soemosewoyo adalah kerabat ayah Soekarno, RM Soekemi Sosrodihardjo, ia tidak memiliki putra dan juga tidak menikah. Menurut keterangan R Koeshartono, kerabat dari RM Soemosewoyo, bersedia

mengobati Koesno dengan dua syarat yakni namanya harus diganti dan diambil menjadi anak angkat.

"Syarat itu disetujui oleh RM Soekemi yang kemudian mengganti nama anaknya menjadi Soekarno sekaligus menjadi anak angkat RM Soemosewoyo saat berusia dua tahun," jelas Koeshartono.

Masih menurut R Koeshartono (45), RM Soemosewoyo adalah kakak dari kakek R Koeshartono, Soekarno juga sempat tinggal beberapa lama di rumah RM Soemosewoyo. Kakeknya yang juga ayah angkat Soekarno memiliki kamar di rumahnya ukuran 3 X 4 yang digunakan Soekarno, yakni kamar ketika Soekarno masih balita dan Soekarno dewasa ketika ia singgah menjenguk ayah angkatnya ketika masa perjuangan dan menjabat sebagai presiden.

Rumah RM Soemosewoyo atau yang lebih terkenal dengan nama Ndalem Pojok ini menempati lahan seluas satu hektar lebih beraksitektur khas rumah joglo. "Kalau Aslinya dulu gedek (anyaman bamboo,red), karena termakan usia akhirnya dirombak. Namun ada beberapa bagian yang masih asli dan kita pertahankan hingga sekarang," tambah Koeshartono.

Sangat disayangkan, foto-foto kenang-kenangan Soekarno sudah tidak ada lagi di rumah yang sangat bersejarah itu. Menurut R Soeharyono (75), cucu keponakan (alm) RM Soemosewoyo diambil oleh militer saat meletus peristiwa pemberontakan PKI.

"Fotonya diambilin sama orang–orang Kodim ketika peristiwa G 30 S/PKI, bahkan sebagian ada yang dirusak," kenang R Soeharyono.

Beberapa saksi akhirnya menguatkan tentang keberadaan Soekarno yang pernah tinggal di 'Ndalem Pojok' akhirnya menjadi kata kunci tentang sejarah Soekarno di Ndalem Pojok, selain R Soeharyono dan beberapa orang lain seperti Supini (81), anak Joyo Sar yang pernah menjadi pesuruh dari keluarga RM Soemosewoyo.

"Kalau Bung Karno datang ke Wates, ayah saya yang diminta untuk membakarkan jagung. Sedangkan makanan kesukaannya pecel lele dan sayur meniran," ungkap Supini.

Beberapa warga lainnya yang pernah menyaksikan Bung Karno datang ke ndalem Wates di antaranya, Suwarsono (83), Suryono (81), Sunarko (80) Sutoyo (82), Misidi (79) serta Suharno (80).

"Biasanya kalau Bung Karno ke Wates kami selalu dikumpulkan untuk menyanyi sorak-sorak sambil tepuk-tepuk tangan. Malahan Bung Karno meminta salah satu dari kami untuk nembang (bernyanyi dalam bahasa) Jawa," kenang R Soeharyono.

(mdk/tyo)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bawaslu Buka Peluang Usut Kertas Suara Tercoblos ke Dugaan Tindak Pidana

Bawaslu Buka Peluang Usut Kertas Suara Tercoblos ke Dugaan Tindak Pidana

"Iya, iya (akan diusut dugaan tindak pidananya)," kata Bagja

Baca Selengkapnya
Bulog Kembali Salurkan Bantuan Pangan Beras Usai Masa Tenang Pemilu 2024

Bulog Kembali Salurkan Bantuan Pangan Beras Usai Masa Tenang Pemilu 2024

Direktur Utama Perum BULOG Bayu Krisnamurthi memantau langsung Penyaluran Bantuan Beras di Kantor Pos Sukasari, Kota Bogor (15/2).

Baca Selengkapnya
TKN Gelar Panggung Budaya Indonesia Maju, Bentuk Perhatian Prabowo-Gibran Terhadap Literasi

TKN Gelar Panggung Budaya Indonesia Maju, Bentuk Perhatian Prabowo-Gibran Terhadap Literasi

TKN menyatakan perhatian Prabowo-Gibran terhadap dunia pendidikan dan kebudayaan, termasuk literasi menjadi sebuah keniscayaan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bulog Tegaskan Bantuan Pangan Bebas dari Kepentingan Apapun

Bulog Tegaskan Bantuan Pangan Bebas dari Kepentingan Apapun

Bayu Krisnamurthi menegaskan kegiatan penyaluran Bantuan Pangan Beras yang saat ini tengah disalurkan oleh Bulog bebas dari kepetingan apapun.

Baca Selengkapnya
Dapat Dukungan dari Pesilat, Ganjar Tekankan Pentingnya Membangung Seni dan Kebudayaan

Dapat Dukungan dari Pesilat, Ganjar Tekankan Pentingnya Membangung Seni dan Kebudayaan

Ganjar pun membayangkan jika beragam seni dan budaya di Indonesia dapat dikemas lewat pertunjukan yang menarik.

Baca Selengkapnya
Menhub Budi Ungkap Penyebab 'Adu Banteng' Tabrakan KA Turangga dan KA Lokal Baraya di Bandung

Menhub Budi Ungkap Penyebab 'Adu Banteng' Tabrakan KA Turangga dan KA Lokal Baraya di Bandung

Terdapat beberapa kemungkinan yang menyebabkan adu banteng dua kereta itu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Begini Situasi di Bromo Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, 'Muuaacet rek'

VIDEO: Begini Situasi di Bromo Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, 'Muuaacet rek'

Begini Situasi di Bromo Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, 'Muuaacet rek

Baca Selengkapnya
Bulog Lanjutkan Program Bantuan Pangan Beras untuk Penuhi Kebutuhan Penduduk Indonesia

Bulog Lanjutkan Program Bantuan Pangan Beras untuk Penuhi Kebutuhan Penduduk Indonesia

Keberhasilan Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Beras pada tahun 2023 kembali dilanjutkan dengan penyaluran program yang sama untuk tahun 2024.

Baca Selengkapnya
BRI Permudah Pencairan Beasiswa KIP-K di Kabupaten Bojonegoro

BRI Permudah Pencairan Beasiswa KIP-K di Kabupaten Bojonegoro

Sejak SD, Mentari sudah terdaftar jadi nasabah BRI untuk keperluan pencairan beasiswa KIP

Baca Selengkapnya
Bertemu Petani Tebu di Nganjuk, Ganjar Dicurhati soal Impor Gula

Bertemu Petani Tebu di Nganjuk, Ganjar Dicurhati soal Impor Gula

Ganjar menerima keluhan para petani tebu di Nglawak, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk,

Baca Selengkapnya