Merdeka.com - Dinas Koperasi Perdagangan dan Perindustrian (Koperindag) Jembrana melakukan melakukan sidak makanan dan minuman. Sidak ini dilakukan usai adanya informasi dari warga mengenai banyaknya makanan dan minuman kedaluwarsa yang dijual di toko-toko kecil serta warung-warung.

Koperindag bidang Perlindungan Konsumen menerjunkan sejumlah petugas untuk menyasar sejumlah toko kecil dan warung yang ada Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Jembrana. Di toko Vira yang berlokasi di pinggir jalan raya Denpasar-Gilimanuk, petugas menemukan ratusan makanan dan minuman berbagai jenis dan merek yang telah kedaluwarsa.

Adapun barang yang diduga kedaluwarsa seperti roti, mie instan, susu kaleng dan susu saset dan berbagai jenis makanan dan minuman lainnya termasuk beberapa jenis obat. Petugas kemudian mengumpulkan makanan dan minuman serta obat yang telah habis masa berlakunya untuk didata dan diamankan.

"Saya tidak punya karyawan, jadi tidak sempat melakukan pengecekan barang-barang dagangan yang mana belum kedaluwarsa dan yang sudah kedaluwarsa. Saya hanya menyerahkan ke salesnya saja karena setiap harinya hanya sendiri di toko," kata Ketut Suriasi, pemilik toko Vira, Senin (30/7).

Terkait dengan temuan tersebut, Kadis Koperindag Jembrana Made Gede Buduiartha mengatakan, pemeriksaan makanan dan minuman yang dilakukannya untuk menindaklanjuti informasi dari warga.

"Intinya kami melakukan tindakan untuk memberikan perlindungan kepada konsumen. Mengingat jika makanan kedaluwarsa tersebut dijual dan dikonsumsi oleh masyarakat, tentunya sangat berbahaya bagi kesehatan," ujarnya.

Dia menambahkan, tindakan mengamankan makanan dan minuman serta obat yang kedaluwarsa tersebut ke Kantor Koperindak Jembrana agar tidak dijual kembali oleh pedagang. Mengingat selama ini pedagang yang kedapatan masih menjual makanan dan minuman kedaluwarsa tersebut telah diperingati berulangkali.