Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemimpin Besar dengan Baju Bertambal 12 di Gerbang Kota Madinah

Pemimpin Besar dengan Baju Bertambal 12 di Gerbang Kota Madinah Ilustrasi Ramadan. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Utusan itu memacu kudanya secepat kilat dari Qadasiyah. Tujuannya memberikan kabar gembira untuk Khalifah Umar Bin Khattab di Madinah. Tentara Muslim telah mengalahkan pasukan Persia setelah bertempur empat hari lamanya.

Mendekati Madinah, seorang tua berbaju bertambal menghentikannya. Dia bertanya dengan antusias. "Engkau dari Qadisiyah? Bagaimana beritanya?"

Si pembawa pesan menolak berhenti. Dia terus maju, sementara orang tua tadi mengejarnya sambil terus bertanya. Ketika sampai di gerbang kota, orang-orang berkerumun menghalanginya. Utusan itu berteriak.

"Minggir, saya harus bertemu Khalifah Umar bin Khattab! Di mana Khalifah?" katanya.

Orang-orang yang melihat tertawa terbahak-bahak. "Itu, tepat di belakang anda," kata mereka.

Demikian ditulis Sejarawan Tamim Ansyari dalam buku Dari Puncak Baghdad yang diterbitkan Penerbit Serambi.

Kekuasaan Amirul Mukminin saat itu meliputi seluruh Jazirah Arab ditambah sebagian Afrika. Namun seperti itulah kesederhanaannya.

Baju 12 Tambalan

Jangan bayangkan pemimpin besar itu selalu tampil dengan jubah sutera dan mahkota bertabur berlian. Anas bin Malik menceritakan Khalifah Umar mengenakan pakaian yang penuh bekas tambalan.

"Di antara kedua bahu baju Umar terdapat empat buah tambalan, dan di antaranya ada yang ditambalkan dengan kulit. Umar pernah berkhotbah di atas mimbar dengan mengenakan kain yang memiliki dua belas tambalan."

Sosok Umar digambarkan tanpa kemegahan sama sekali. Tak jauh berbeda dengan orang miskin di Madinah. Penampilannya sangat sederhana, tapi hatinya mulia. Keras pada pelanggar hukum, lembut pada mereka yang lemah.

Di siang hari, Umar akan sibuk mengurusi pemerintahan. Di malam hari dia akan menyusuri lorong-lorong tempat orang miskin. Digotongnya sendiri gandum dari baitul mal untuk diberikan pada mereka yang membutuhkan.

Tak perlu tampil mewah untuk menjadi seorang pemimpin yang disegani sekaligus dicintai rakyat. Umar bin Khattab adalah contohnya.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PKB Bantah Cak Imin Maju Pilkada Jatim
PKB Bantah Cak Imin Maju Pilkada Jatim

Cak Imin memiliki tempat yang lebih mulia dibandingkan hanya sekadar menjadi gubernur.

Baca Selengkapnya
35 Pantun Pembukaan Ceramah Lucu, Bisa Bikin Jemaah Terhibur
35 Pantun Pembukaan Ceramah Lucu, Bisa Bikin Jemaah Terhibur

Merdeka.com merangkum informasi tentang pantun pembukaan ceramah lucu yang bisa bikin jemaah terhibur.

Baca Selengkapnya
Berperang dari Bantaran Sungai Siak, Panglima Perang dari Riau Ini Bikin Belanda Ketar Ketir
Berperang dari Bantaran Sungai Siak, Panglima Perang dari Riau Ini Bikin Belanda Ketar Ketir

Panglima Perang dari Riau ini terlibat langsung dalam peperangan melawan Belanda di Sumatera Barat di bawah pimpinan Tuanku Imam Bonjol.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sempat Diremehkan Calon Ibu Mertua Lantaran Dulunya Santri, Perempuan Ini Buktikan Diri Jadi Abdi Negara
Sempat Diremehkan Calon Ibu Mertua Lantaran Dulunya Santri, Perempuan Ini Buktikan Diri Jadi Abdi Negara

Perempuan ini membagikan kisah pahit asmaranya di masa lalu yang diremehkan ibu dari kekasihnya.

Baca Selengkapnya
8 Cara Ngabuburit yang Seru, Lakukan Ini agar Puasa Lebih Berwarna
8 Cara Ngabuburit yang Seru, Lakukan Ini agar Puasa Lebih Berwarna

Merdeka.com merangkum informasi tentang 8 cara ngabuburit yang seru, mulai dari berburu takjil gratis, hingga ikut dalam kajian yang diadakan di masjid-masjid.

Baca Selengkapnya
Respons Ma'ruf Amin Dituding Tak Ambil Peran di Pemerintahan: Saya Bukan Tipe Wapres yang Suka Tampil Atraktif
Respons Ma'ruf Amin Dituding Tak Ambil Peran di Pemerintahan: Saya Bukan Tipe Wapres yang Suka Tampil Atraktif

Wapres mengaku dirinya bukanlah sosok pejabat yang ingin selalu tampil atau menjadi atraktif

Baca Selengkapnya
Beda Sikap dengan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ma'ruf Amin Tegaskan Netral di Pemilu
Beda Sikap dengan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ma'ruf Amin Tegaskan Netral di Pemilu

Ma'ruf Amin merahasiakan pilihannya dan bakal menyoblos pada 14 Februari mendatang.

Baca Selengkapnya
Kisah Haru Anak Kunjungi Makam Ibunda yang Wafat saat Melahirkan, Bawa Piala Pamer Juara Lomba Tahfidz
Kisah Haru Anak Kunjungi Makam Ibunda yang Wafat saat Melahirkan, Bawa Piala Pamer Juara Lomba Tahfidz

Tak bisa menyembunyikan kebahagiaan, ia pun mengunjungi makam ibunda ingin 'pamer' menunjukkan piala yang ia peroleh.

Baca Selengkapnya
Di Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara
Di Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara

Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.

Baca Selengkapnya