Merdeka.com - Teka-teki pelaku pembunuhan terhadap Juju Juariah (46), pemilik sebuah toko di Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (17/5), akhirnya terungkap. Pelakunya adalah Z alias Jahor (41), mantan suami korban yang merupakan warga negara (WN) Pakistan dan tinggal di Ciamis, Jawa Barat.

Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, pelaku pembunuhan terhadap Juju berhasil ditangkap saat mengobati luka pada bagian tangannya di rumah sakit di Ciamis.

Dia menjelaskan polisi mengumpulkan 22 barang bukti terkait pembunuhan itu. Mereka juga telah memeriksa enam saksi di lokasi kejadian.

Pelaku Dendam Tak Dapat Hasil Usaha

Berdasarkan penyelidikan, korban dan pelaku bercerai sejak tiga bulan lalu. "Selama ini, pelaku selalu mengajak kembali rujuk terhadap korban, namun permintaan tersebut ditolak," jelasnya.

Z juga kecewa karena tidak mendapat bagi hasil usaha yang mereka jalankan selama menjalin rumah tangga. Dia dendam dan nekat menghabisi korban.

Di hari kejadian, pelaku masuk ke dalam ruko di malam hari. Dia sempat mengajak korban untuk rujuk namun ditolak kembali.

"Karena penolakan itu terjadi cekcok sampai melakukan kekerasan sehingga menyebabkan korban meninggal dunia. Pelaku ini sudah tinggal di Kabupaten Ciamis," ungkapnya.

Meski pelaku merupakan warga negara Pakistan, Ibrahim memastikan bahwa Z akan menjalani hukumannya di Indonesia. "Tinggal pemberitahuan akan dilakukan kepada Kedubes Pakistan," jelasnya.

Pelaku Terancam 15 Tahun Penjara

Sementara itu, Kepala Polres Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan menyebut bahwa korban dan pelaku pertama kali bertemu saat berada di Malaysia. Pelaku tertangkap karena kerja sama pihaknya dengan Polda Jabar.

"Saat itu, dalam olah tempat kejadian perkara dan barang bukti dan saksi, semuanya mengarah kepada tersangka Z. Di hari sama seusai penemuan mayat korban, kita langsung amankan pelaku. Untuk senjata tajam, masih diselidiki. Pelaku dijerat Pasal 338 KUHPidana dengan ancaman minimal 15 tahun penjara," pungkasnya.

Sebelumnya, Juju ditemukan tewas bersimbah darah di tempat salat di rumahnya, Selasa (17/5) pagi. Pemilik Toko Teteh Julia itu diduga menjadi korban pembunuhan karena sejumlah luka ditemukan di tubuhnya.