Pemilik Pinisi: Nggak dibayar pun, sudah jadi kebanggaan
Merdeka.com - Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Joko Widodo (Jokowi) - Jusuf Kalla (JK) menyampaikan pidato kemenangan di atas Kapal Pinisi di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara, Selasa (22/7) malam.
Hal ini membuat sang pemilik kapal, Munawir Mapangile begitu bangga dan terharu. Dia tak menyangka Kapal Motor (KM) Hati Buana Setia terpilih menjadi salah satu saksi perjalanan politik bersejarah di Indonesia.
"Nggak di bayar pun, sudah sangat menjadi kebanggaan bagi keluarga saya. Saya sangat terkejut sekali, kebanggaan dan merasa terhormat, presiden menggunakan kapal saya untuk menyampaikan pidato kemenangannya," ujar Munawir saat dihubungi, Rabu (23/7).
Selain itu, Munawir yang merupakan asli Bugis itu mengaku baru diberitahu oleh pihak Syahbandar Pelabuhan Sunda Kelapa sesaat setelah kapal tersebut bersandar di Pelabuhan Sunda Kelapa.
"Saya dapat informasi dari pihak syahbandar sekitar jam 1, dibilang kalau kapal mau digunakan," tandasnya.
Menurutnya dipilihnya kapal miliknya karena saat itu kondisi kapal sedang penuh muatan, sehingga dalam posisi rendah dan gampang untuk dinaiki.
Dia menuturkan kapal yang dibuat sejak tahun 2005 tersebut biasanya mengangkut semen, beras dan bahan pokok lainnya ke Pulau Sumatera, Pulau Sulawesi, Pulau Kalimantan dan Pulau Jawa. Dalam setiap berlayar kapal tersebut mampu menampung muatan sebanyak 1500 ton.
"Kapal dibuat tahun 2005 oleh almarhum kakek saya dan mulai beroperasi tahun 2008," tuturnya
Mengenai arti nama KM Hari Buana Setia, Munawir mengungkapkan ada makna tersendiri nama kapal tersebut bagi dirinya dan keluarganya.
"Hati Buana Setia itu punya makna arti keluarga, di mana semua pekerjaan diawali dengan kata hati, begitupun saat membuat dan mengemudikan kapal harus diawali dengan kecintaan dan penuh rasa kesetiaan keluarga. Karena Kapal tersebut milik keluarga besar saya, dan diberikan nama oleh kakek saya Abdulrahim Daeng Malandre," jelas Pria yang baru berusia 22 tahun tersebut.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mirip Labuan Bajo, Pemerintah Bakal Hadirkan Kapal Pinisi di Kawasan IKN Sebagai Destinasi Wisata
Kapal Pinisi itu akan difungsikan sebagai kapal pariwisata dari kawasan IKN menuju Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaKapal Pembawa Kotak Suara Pemilu di Mentawai Kecelakaan Dihantam Ombak, KPU Tidak akan Gelar Pemilihan Suara Ulang
Kejadian itu pada saat pergeseran logistik pemilu dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Saliguma menuju Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Siberut Tengah
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Bicara Rencana Turun Gunung Kampanye di Pilpres 2024, Dukung Siapa?
Jokowi berbicara soal rencana turun gunung untuk kampanye di Pemilihan Presiden 2024.
Baca SelengkapnyaPulang Kunker dari Kepulauan Talaud, Jokowi Tandatangani Surat Pemberhentian Ketua KPK Firli Bahuri
Jokowi dijadwalkan akan kembali ke Jakarta pada Kamis malam ini.
Baca SelengkapnyaPengamanan Lanal Banyuwangi Kini Diperkuat KAL Sembulungan
Kapal ini merupakan buatan dalam negeri yang diproduksi dengan teknologi yang lebih modern.
Baca SelengkapnyaTernyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaIzin Ekspor Pasir Laut Belum juga Dibuka Meski Sudah Dapat Izin Jokowi, Kemendag Buka Suara
Presiden Jokowi mengeluarkan aturan yang membolehkan pengerukan pasir laut, salah satunya untuk tujuan ekspor pada Mei 2023.
Baca SelengkapnyaJokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat
Bahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.
Baca Selengkapnya