Pemesanan tiket kereta api Lebaran di Medan masih sepi
Merdeka.com - Hingga tiga pekan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1433 H, pemesanan tiket kereta api di Sumatera Utara masih tergolong minim. Reservasi tiket masih sekitar 30 persen dari yang tersedia.
"Sampai saat ini, tiket untuk keberangkatan H-3, H-2, dan H-1 masih tersedia 70 persen. Saya tidak tahu apakah ini tradisi warga di Sumut, tidak memesan tiket terlebih dahulu atau bagaimana", ujar Kepala PT KAI Divre I Sumut dan NAD, Nasyir di Medan, Senin (30/7).
PT Kereta Api Indonesia Divre I Sumut dan NAD hanya menyediakan 12.972 tempat duduk per hari pada angkutan Lebaran. Kapasitas ini didukung 29 unit lokomotif, 63 kereta, dan 2 KRDI yang akan melayani semua rute dari Medan ke daerah-daerah lain di Sumut.
Tiket sudah bisa dipesan sejak sekitar 90 hari sebelum keberangkatan. Satu orang hanya diperkenankan membeli 4 tiket.
Nasyir memastikan, tidak ada kenaikan tarif tiket kereta ekonomi pada musim mudik ini. Kenaikan tarif hanya terjadi untuk kereta kelas bisnis dan eksekutif yakni sebesar 17-38 persen.
Berdasarkan pengalaman, Nasyir memperkirakan lonjakan penumpang KA akan terjadi sejak H-3. Meski demikian, mereka berkomitmen tidak lagi memperkenankan kereta api membawa penumpang melebihi kapasitas tempat duduk.
"Tahun lalu masih ada gerbong kapasitas 100 mengangkut sampai 150 orang, tahun ini hal tersebut tidak akan terjadi lagi," imbuhnya.
Sementara itu, tim dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan telah melakukan pengecekan kecakapan para masinis di PT KAI Divre I Sumut dan NAD. Langkah ini dinilai perlu untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan akibat human error, apalagi hanya 98 dari 372 perlintasan KA di Sumut yang dijaga.
PT KAI Divre I Sumut dan NAD juga mempersiapkan Alat dan Material Untuk Siaga (AMUS) pada titik-titik rawan banjir maupun longsor seperti di Tebing Tinggi, Kisaran, dan Rantau Parapat.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sudah Beli Tiket Kereta Api untuk Mudik Lebaran tapi Ingin Ubah Jadwal, Begini Cara dan Syaratnya
Jika kereta api jadwal yang baru tarifnya lebih tinggi atau naik kelas pelayanan, maka akan dikenakan biaya tambahan untuk selisihnya dan biaya administrasi.
Baca SelengkapnyaKAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak
Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaIngat, Penumpang Kereta Api yang Turun Melebihi Stasiun Tujuan Harus Bayar 2 Kali Lipat dari Harga Tiket
KAI menjelaskan bahwa kebijakan ini diberlakukan untuk menjaga kenyamanan bersama serta menegakkan tata tertib di dalam kereta api.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Catat, Ini Daftar Perjalanan Kereta Api yang Dibatalkan Terdampak Banjir Semarang
Pembatalan tiket kereta api dapat dilakukan hingga 7 hari setelah jadwal keberangkatan yang tertera pada tiket.
Baca SelengkapnyaInformasi Terbaru: Tiket Kereta Api untuk Mudik Lebaran Masih Tersisa 789.531
Angka itu didapat berdasarkan pantauan data pada Kamis (4/4) pukul 08.00 WIB.
Baca Selengkapnya56 Persen Tiket Kereta Jarak Jauh Angkutan Lebaran Sudah Terjual
PT KAI menyelenggarakan masa angkutan Lebaran tersebut yang dimulai pada 31 Maret sampai dengan 22 April.
Baca SelengkapnyaPenumpang KA Jarak Jauh Melonjak Hampir 50 Persen Saat Libur Natal 2023
Kereta api masih menjadi moda transportasi pilihan masyarakat saat bepergian.
Baca SelengkapnyaH-4 Lebaran 2024, Penumpang Kereta Cepat Meningkat 80 Persen
Berdasarkan survei, 55 persen dari penumpang KCIC diketahui menggunakan layanan ini untuk berwisata.
Baca SelengkapnyaKAI Siapkan 480 Tiket Mudik Gratis Rute Jakarta-Semarang, Begini Cara Daftarnya
Kereta api menjadi moda transportasi yang paling diminati masyarakat pada angkutan mudik lebaran tahun 2024.
Baca Selengkapnya