Pemerkosa di musala ancam sebar foto ABG saat dikerjai

Merdeka.com - YO (16), pelajar di Kabupaten Waykanan Provinsi Lampung yang mengaku menjadi korban perkosaan oleh empat pria di tempat salat kantor instansi setempat, mengaku diancam pelaku bahwa dokumentasi kejadian itu akan disebarluaskan.

"Jangan bilang-bilang sama siapa-siapa. Jika ingkar, maka peristiwa ini akan disebarkan. Salah seorang pelaku mengatakan itu kepada saya, dan saya terpaksa mengiyakannya," ujar YO, di Blambanganumpu Waykanan, sekitar 220 km sebelah utara Kota Bandarlampung, Selasa (30/4). Demikian dikutip antara.

Kejadian nahas yang menimpanya bermula Selasa (9/4) sekitar pukul 21.00 WIB sampai dengan Rabu (10/4) sekitar 04.00 WIB.

Antara sadar dan tidak, YO mengatakan ada di antara pelaku yang kemudian menunjukkan foto saat kejadian malam itu yang telah dicetak dan kemudian menyimpannya lagi.

Kasat Reskrim Polres Waykanan AKP Yohanis mengatakan H, salah satu tersangka pelaku dugaan pemerkosaan itu masih buron, namun tiga tersangka lain, Al, bendahara rutin Pemkab Waykanan bersama dua rekannya, berstatus honorer, Ad, An sudah ditahan di Mapolres setempat.

Pemerkosaan di musala kantor PNS ini mendapat reaksi luar biasa. Ribuan warga Waykanan berdemo meminta para PNS bejat itu dipecat dan dihukum berat.