Pemerintah yakin Miss World beri dampak positif bagi Indonesia
Merdeka.com - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sapta Nirwandar, menyatakan tetap menghargai aspirasi pihak-pihak menentang diadakannya ajang Miss World 2013 di Indonesia. Menurut dia, perbedaan pendapat itu tidak menjadi ancaman serius kontes kecantikan sejagat itu.
"Jadi tadi kan sudah diputuskan dalam rapat koordinasi. Aspirasi masyarakat harus kita hargai dan tidak ada masalah," kata Sapta kepada wartawan usai jumpa pers di rumah dinas Wakil Presiden Boediono, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (7/9).
Sapta berdalih, penyelenggaraan Miss World 2013 di Bali banyak memiliki dampak positif buat Indonesia. Menurut dia, Indonesia bisa memperkenalkan kebudayaan dan adat istiadat kepada masyarakat internasional.
"Dampak positif kita enggak cuma memperkenalkan Indonesia. Tapi juga memberitakan sisi baik Indonesia," ujar Sapta.
Hal ini bertentangan dengan sikap beberapa organisasi Islam yang menentang penyelenggaraan Miss World 2013. Menurut Muhammadiyah, Nahdhatul Ulama, Front Pembela Islam, Forum Umat Islam, Hizbut Tahrir Indonesia, dan Majelis Ulama Indonesia, ajang kontes kecantikan itu tidak pantas diselenggarakan di Indonesia.
Alasan mereka gelaran itu tidak memiliki manfaat sedikitpun, dan bertentangan dengan syariat Islam. Acara itu juga dianggap menodai citra bangsa Indonesia yang mayoritas muslim.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
8 Maret: Peringatan Hari Perempuan Internasional, Begini Sejarah dan Tujuannya
Hari Perempuan Internasional adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada 8 Maret.
Baca SelengkapnyaJokowi Sayangkan Perguruan Tinggi di Indonesia Tak Masuk Top 100 Dunia
Jokowi ingin SDM Indonesia tak hanya menguasai ilmu pengetahuan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menlu Retno Sebut Kepemimpinan Indonesia Diakui Dunia
Sepak terjang Indonesia sebagai Ketua ASEAN 2023 layak mendapatkan apresiasi.
Baca SelengkapnyaTujuan Pemilu 1955 di Indonesia dan Hasilnya, Begini Sejarahnya
Pemilu 1955 ini menjadi yang pertama kali diadakan setelah Indonesia memperoleh kemerdekaannya pada tahun 1945.
Baca SelengkapnyaJokowi Puji Kontribusi NU: Sangat Luar Biasa Menjaga NKRI
Menurut Jokowi, sikap toleran dan moderat NU dalam beragama adalah inspirasi yang patut dicontoh oleh dunia internasional.
Baca Selengkapnya11 Januari Hari Terima Kasih Internasional, Ini Sejarah dan Tujuannya
Peringatan ini dirayakan secara global, sebagai bentuk gerakan untuk terus menyebarluaskan budaya terima kasih.
Baca Selengkapnya13 Maret Hari Kemenangan Setiap Gadis Internasional, Ketahui Sejarahnya
Perempuan masih sering mendapatkan diskriminasi gender.
Baca SelengkapnyaWarga Negara Inggris ini Bersepeda Sendirian dari China ke Australia, Begini Keseruannya saat Tiba di Semarang
Ia mempelajari budaya dan mencicipi kuliner baru pada setiap negara yang disinggahi
Baca Selengkapnya