Pemerintah Tunjukan Komitmen Pengendalian Perubahan Iklim dalam Presidensi G20
Merdeka.com - Indonesia menunjukkan kepemimpinan komitmen tinggi di berbagai isu strategis dalam Presidensi G20 Tahun 2022. Salah satunya, pengelolaan lingkungan hidup dan upaya pengendalian perubahan iklim.
Isu tersebut dibahas dalam pertemuan Environment Deputies Meeting and Climate Sustainability Working Group (EDM-CSWG) negara-negara anggota G20.
Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Laksmi Dhenwanthi, mengatakan, sebanyak 196 delegasi hadir dalam pertemuan kedua EDM-CSWG di Jakarta. Dalam pertemuan itu, hadir perwakilan negara anggota G20, negara undangan, dan organisasi internasional.
"Sebanyak 120 delegasi hadir secara faktual di Jakarta, dan 76 delegasi lainnya mengikuti pertemuan secara virtual," ungkap Laksmi kepada wartawan, Kamis (23/6).
Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) Kementerian LHK, Sigit Reliantoro menambahkan, setelah pertemuan pertama di Yogyakarta, Indonesia telah menerima masukan atas studi-studi pembahasan untuk EDM-CSWG. Sigit kemudian menyampaikan apresiasi atas masukan dan partisipasi dari para delegasi.
"Kami menghargai dan berterima kasih atas masukan berharga yang kami terima setelah pertemuan EDM-CSWG pertama," ungkap Sigit.
Agenda EDM-CSWG mempunyai arti strategis bagi Indonesia dalam Forum G20 untuk menunjukkan kepada dunia, komitmen Indonesia dalam pengelolaan lingkungan dan pengendalian perubahan iklim yang berkelanjutan.
EDM-CSWG pada Presidensi G20 Indonesia kali ini, mengusung tiga isu prioritas yang akan menjadi fokus pembahasan dari setiap pertemuan.
Pertama mendukung pemulihan yang berkelanjutan (supporting more sustainable recovery). Kedua, peningkatan aksi berbasis daratan dan lautan untuk mendukung perlindungan lingkungan hidup dan tujuan pengendalian perubahan iklim (enhancing land-and sea-based actions to support environment protection and climate objectives). Ketiga, peningkatan mobilisasi sumber daya untuk mendukung perlindungan lingkungan hidup dan tujuan pengendalian perubahan iklim (enhancing resource mobilization to support environment protection and climate objectives).
Tiga isu prioritas dan misi-misi utama EDM-CSWG akan dibahas dan dirumuskan menjadi komitmen kolektif G20 melalui adopsi suatu Communiqué Menteri-Menteri Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim G20 sebagai dokumen utama hasil pertemuan.
Communiqué ini direncanakan akan diadopsi pada Pertemuan Tingkat Menteri Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim G20 yang akan diselenggarakan pada 31 Agustus 2022 di Bali, Indonesia.
Pada EDM-CSWG yang kedua ini, akan dibahas Building Blocks yang membentuk Communiqué bersama tingkat Menteri. Pada bagian Environment Deputies Meeting (EDM) beberapa topik yang akan dibahas antara lain adalah Land Degradation, Halting Biodiversity Loss, Integrated and Sustainable Water Management, Resource Efficiency and Circular Economy, Marine Litter, Ocean Conservation, dan Sustainable Finance.Kemudian, pada bagian Climate Sustainability Working Group (CSWG), dilakukan pembahasan 3 studi.
Pertama peran co-benefit mitigasi-adaptasi untuk menciptakan masa depan yang lebih tangguh bagi semua. Kedua percepatan Implementasi NDC dan transisi berkelanjutan menuju masa depan rendah emisi GRK dan ketahanan iklim melalui pemanfaatan nilai ekonomi karbon. Ketiga memperkuat aksi dan kemitraan untuk inisiatif kelautan yang berkelanjutan.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia lebih awal menginisasi beberapa aksi pengendalian perubahan iklim.
Baca Selengkapnya"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.
Baca SelengkapnyaAksi yang melibatkan beberapa unsur masyarakat itu merupakan langkah nyata untuk menuju Indonesia Maju.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden bercerita tentang banyak negara kesulitan beras karena perubahan iklim
Baca SelengkapnyaPemerintah perlu mengajak seluruh elemen untuk berkontribusi signifikan dalam komitmen Indonesia menjalankan program mitigasi.
Baca SelengkapnyaGerakan Indonesia Bertadarus Alquran disingkat Gibran diluncurkan di Pondok Pesantren Al Falah Nagrek pada Sabtu 20 Januari 2023.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar menegaskan komitmennya melanjutkan kinerja dan program pemerintah Joko Widodo, termasuk merealisasikan proyek Tanggul Laut Raksasa di Pantura.
Baca SelengkapnyaJokowi optimistis Upacara Peringatan ke-79 Kemerdekaan RI bisa digelar di IKN.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran berkomitmen mewujudkan ketahanan pangan di Indonesia dengan melibatkan petani.
Baca Selengkapnya