Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah segera gelar Survei Sosial Ekonomi Nasional

Pemerintah segera gelar Survei Sosial Ekonomi Nasional Menko PMK. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani mengadakan rapat terbatas dengan sejumlah menteri. Rapat ini digelar untuk membahas Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Kemiskinan tahun 2017 Indonesia yang akan dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

"Selain untuk mengetahui kesiapan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) oleh BPS, rakor dilakukan untuk melihat apakah program/kegiatan yang dilaksanakan oleh Kementerian/Lembaga (K/L) dalam lingkup koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) mencapai target sasaran yang telah ditetapkan, mengingat indikator pembangunan manusia dan kebudayaan yang dikoordinasikan oleh Kemenko PMK mencapai hingga 40 indikator," jelas Menko PMK Puan Maharani saat membuka rapat koordinasi (rakor) terkait Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) kemiskinan di kantor Kemenko PMK, Selasa, (8/8).

Hadir dalam rakor ini Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendi, dan Kepala BPS, Suhariyanto serta perwakilan K/L.

Menko Puan menambahkan Susenas dilakukan guna mengumpulkan data ketahanan sosial yang meliputi perlindungan sosial, akses terhadap layanan keuangan, lingkungan serta keamanan, hukum dan politik serta mengumpulkan data konsumsi dan pengeluaran.

Tiga pihak yang mengawasi BPS terdiri dari Forum Masyarakat Statistik yang tugasnya mengkritisi dan memberi masukan ke BPS, Lembaga Internasional yang secara rutin bertugas untuk mengecek data BPS akurat atau tidak dan yang terakhir masyarakat yang terdiri dari ekonomi, LSM, dan lainnya.

Ditambahkan oleh Menko PMK, bahwa ruang lingkup dan prioritas bidang PMK terbagi atas 3 program diantaranya peningkatan kualitas hidup manusia Indonesia, peningkatan kapabilitas manusia Indonesia, dan peningkatan karakter manusia Indonesia. Salah satu upaya meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia adalah dengan menanggulangi kemiskinan.

"Mengingat luasnya dimensi pembangunan manusia dan kebudayaan, maka sangat diperlukan sinkronisasi dan sinergi data-data untuk mendukung Susenas sehingga hasilnya akan lebih optimal," ucap Puan.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Survei LSI: 38,1 Persen Publik Nilai Ekonomi Nasional Buruk, 37.9% Anggap Penegakan Hukum juga Buruk

Survei LSI: 38,1 Persen Publik Nilai Ekonomi Nasional Buruk, 37.9% Anggap Penegakan Hukum juga Buruk

Survei LSI: 38,1 Persen Publik Nilai Ekonomi Nasional Buruk, 37.9% Anggap Penegakan Hukum juga Buruk

Baca Selengkapnya
Menkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019

Menkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator Ungkap Masyarakat Nilai Kondisi Ekonomi dan Penegakan Hukum Baik

Survei Indikator Ungkap Masyarakat Nilai Kondisi Ekonomi dan Penegakan Hukum Baik

Survei memotret penilaian masyarakat terhadap kondisi ekonomi, politik, keamanan hingga penegakan hukum nasional.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Survei LSI Ungkap 76,2 Persen Publik Puas dengan Kinerja Jokowi, Ada 2 Alasan Kuat

Survei LSI Ungkap 76,2 Persen Publik Puas dengan Kinerja Jokowi, Ada 2 Alasan Kuat

76,2 persen publik puas dengan kinerja Jokowi. 14,1 persen di antaranya merasa sangat puas.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya

Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya

Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.

Baca Selengkapnya
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu

Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu

Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Survei FOI 2022: 50 Persen Anak di Perkotaan Berangkat ke Sekolah dengan Perut Kosong

Survei FOI 2022: 50 Persen Anak di Perkotaan Berangkat ke Sekolah dengan Perut Kosong

Pendiri FOI, Wida Septarina Wijayanti mengungkapkan kerja sama ini diharapkan mampu mewujudkan berkomitmen untuk mengatasi ketimpangan pangan di masyarakat.

Baca Selengkapnya
Saran untuk Pemerintah Tengah Susun Aturan Turunan UU Kesehatan, Terutama Soal Produk Tembakau

Saran untuk Pemerintah Tengah Susun Aturan Turunan UU Kesehatan, Terutama Soal Produk Tembakau

Pemerintah disarankan memperbanyak pasal tentang edukasi dan sosialisasi agar penguatan sistem kesehatan nasional dapat dilakukan.

Baca Selengkapnya