Pemerintah RI berharap gencatan senjata 7 jam di Gaza langgeng
Merdeka.com - Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa berharap gencatan senjata 7 jam yang diumumkan Israel secara sepihak akan langgeng. Sebab, beberapa waktu lalu gencatan senjata selama 72 jam runtuh, Israel kembali menyerang jalur Gaza.
"Harapan kita gencatan senjata kali ini bisa dipertahankan, karena ini bukan pertama kalinya gencatan senjata diumumkan. Sementara itu kita tetap dilanggar kembali oleh Israel," ujar Marty di Istana Negara, Jakarta, Selasa (5/8).
Marty optimis gencatan senjata kali ini dapat berlangsung lama, karena menggunakan istilah jeda kemanusiaan. Dari jeda waktu ini, Marty berharap bantuan kemanusiaan cepat disalurkan.
"Harapan kita gencatan senjata ini bisa semakin langgeng karena menggunakan istilah jeda kemanusiaan. Seolah-olah hanya dalam waktu beberapa jam, diberikan kesempatan dalam ke depan agar bantuan manusia bisa disalurkan," jelasnya.
Menurut Marty, penyaluran bantuan seharusnya tidak terhenti disaat penyerangan berlangsung. Dengan demikian, adanya gencatan senjata diharapkan bantuan dapat tersalurkan dengan baik.
Marty juga menyindir upaya PBB yang dinilai lamban dalam penanganan konflik ini. PBB seharusnya intens menyalurkan bantuan dan cepat tanggap mengatasi konflik agar korban tidak terus bertambah.
"Itu kan seharusnya menjadi suatu keharusan. Jadi kenapa bantuan kemanusiaan dipatoki hanya untuk beberapa jam. Seharusnya kita harus bergerak bukan hanya sifatnya sesaat tapi langgeng yang memerlukan upaya untuk lebih keras lagi dari PBB untuk memaksa suatu perdamaian di sana," pungkasnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Israel Umumkan Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya
Israel Umumkan Bakal Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaIsrael Kewalahan Tangani Ribuan Tentaranya yang Cacat karena Perang di Gaza
Pemerintah Israel mengantisipasi penerimaan klaim kecacatan capai angka 20.000 sampai akhir 2024.
Baca SelengkapnyaIsrael Tak Mampu Hancurkan Hamas, Terpaksa Mundur dari Gaza
Pengamat mengatakan, pasukan penjajah Israel bakal mundur jauh lebih cepat karena tidak bisa kalahkan Hamas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menteri Israel Serukan Tentara Tembak Anak-Anak dan Perempuan Gaza yang Dekati Perbatasan
Pernyataan berbahaya ini disampaikan saat bertemu petinggi militer Israel di Gaza.
Baca SelengkapnyaHamas 'Meriahkan' Malam Tahun Baru di Israel dengan Luncurkan Serangkaian Roket ke Tel Aviv
Serangan roket ini menargetkan Israel selatan dan ibu kota Tel Aviv.
Baca SelengkapnyaMesir Usulkan Gencatan Senjata 14 Hari di Gaza, Minta Hamas Bebaskan 40 Tawanan Israel
Israel juga diminta menghentikan seluruh operasi militer dan intelijennya di Gaza.
Baca SelengkapnyaMantan Pimpinan Militer Israel Akui Negaranya Kalah Perang Lawan Hamas, Netanyahu Harus Dilengserkan
Israel juga berencana menarik seluruh pasukan daratnya di Gaza dan menggencarkan serangan udara.
Baca SelengkapnyaIsrael Sengaja Serang Tawanan yang Ditahan Hamas, Mereka Kelaparan dan Kondisinya Parah
Kondisi kemanusiaan yang buruk di Jalur Gaza akibat agresi Israel juga berdampak kepada para tawanan.
Baca SelengkapnyaKelaparan Ekstrem, Warga Palestina yang Terjebak di Jalur Gaza Terpaksa Memakan Rumput
Tentara Israel tetap berencana memperluas serangan ke wilayah Gaza bagian selatan di tengah minimnya pasokan makanan, air, dan perawatan medis.
Baca Selengkapnya