Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah RI akan beri pendampingan hukum bagi TKI Nur

Pemerintah RI akan beri pendampingan hukum bagi TKI Nur TKI. ©2013 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha, mengaku telah memiliki data-data lengkap siapa saja TKI yang bermasalah di tempat bekerjanya. Dari data-data tersebut, pemerintah akan memberi bantuan dan pendampingan hukum.

"Kita tetap yah posisi pemerintah dalam hal TKI. Kami memiliki data lengkap siapa saja yang bermasalah secara hukum dari data itu satuan tugas terus bekerja memantau memberikan suatu pendampingan hukum bantuan baik moril maupun perspektif hukumnya agar di manapun yang menghadapi kasus hukumnya mendapat keringanan," terang Julian, di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin (15/4).

Julian mengatakan pemberian bantuan dan pendampingan hukum itu termasuk pada kasus TKI Nur yang ilegal. Nur disiksa oleh majikannya di Arab Saudi lantaran sakit dan ingin berobat.

Julian mengetahui, KJRI Jeddah telah memberi bantuan kepada TKI Nur yang disiksa majikannya. "KJRI telah melakukan suatu proses pembantuan pada yang bersangkutan dalam menyelesaikan masalahnya," ujarnya.

Menurut Julian, laporan adanya penyiksaan bagi TKI harus melalui beberapa tahapan proses. Sebelum presiden menerima laporan ada TKI yang membutuhkan bantuan, terlebih dulu diproses di Satgas dari Menlu.

"Itukan harus sampai di tingkat presiden dulu, dilaporkan oleh satgas melalui menlu, kalau sudah sampai tingkat presiden baru saya bisa. Kedutaan besar kita kan di bawah koordinasi menlu," jelasnya.

Dikabarkan seorang TKI bernama Nur disiksa majikannya di Arab Saudi. Nur disiksa karena berupaya pergi dari rumah majikannya lantaran sakit. Namun, sang majikan yang mengetahui Nur sakit tak terima dan serta merta memukuli Nur.

(mdk/mtf)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
TNI Masih Tunggu Syarat Ini untuk Pindah ke IKN

TNI Masih Tunggu Syarat Ini untuk Pindah ke IKN

Jenderal Bintang Empat TNI tersebut belum bisa menjabarkan waktu pastinya untuk pemindahan prajurit.

Baca Selengkapnya
Kolonel TNI Ajudan Presiden Tolak Dijadikan Jenderal, Ternyata ini Alasannya

Kolonel TNI Ajudan Presiden Tolak Dijadikan Jenderal, Ternyata ini Alasannya

Presiden sudah akan menaikkan pangkatnya bulan Agustus. Tapi dia menolak kesempatan langka menjadi jenderal.

Baca Selengkapnya
Jokowi Dituding Tidak Netral, TKN Jelaskan Aturan Hukum Perbolehkan Presiden Dukung Capres

Jokowi Dituding Tidak Netral, TKN Jelaskan Aturan Hukum Perbolehkan Presiden Dukung Capres

Jokowi memiliki hak individu untuk mendukung paslon manapun.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK

Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK

Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Cek Pelayanan di RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Pontianak, Minta Alkes Ditambahkan

Jokowi Cek Pelayanan di RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Pontianak, Minta Alkes Ditambahkan

Jokowi mendapat informasi, pasien harian rata-rata berjumlah 600 pasien. Sehingga menurutnya wajar jika terjadi antrean.

Baca Selengkapnya
Kasus Prajurit TNI Meninggal usai Tabrak Lari, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri usai Buron

Kasus Prajurit TNI Meninggal usai Tabrak Lari, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri usai Buron

Diduga tak bisa mengendalikan kemudi, truk itu menambrak korban hingga membuatnya meninggal di tempat.

Baca Selengkapnya
Jokowi Enggan Komentari Pencopotan Firli Bahuri dari Ketua KPK

Jokowi Enggan Komentari Pencopotan Firli Bahuri dari Ketua KPK

Jokowi menyebut, Firli saat ini masih menjalani proses hukum terkait status tersangkanya dalam kasus dugaan pemerasan SYL.

Baca Selengkapnya
Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu

Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu

446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.

Baca Selengkapnya
Saat Presiden Perintahkan Pasukan Elite TNI Selundupkan Senjata Dalam Kapal Selam

Saat Presiden Perintahkan Pasukan Elite TNI Selundupkan Senjata Dalam Kapal Selam

Unit kapal selam dikenal sebagai pasukan elite. Salah satu misi rahasia yang pernah dijalani adalah menyelundupkan senjata ke daerah konflik.

Baca Selengkapnya