Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah minta UIN Raden Fatah jadi pelopor revolusi mental

Pemerintah minta UIN Raden Fatah jadi pelopor revolusi mental Menko PMK. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani memberikan kuliah pembukaan di Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah yang bertema 'Peran Perguruan Tinggi dalam Mewujudkan Revolusi Mental'.

Kuliah Iftitah ini juga dihadiri oleh Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin, Anggota DPR RI Nazarudin Kiemas, Sukur Nababan dan Ismayatun, Ketua DPRD Sumatera Selatan Giri Ramanda N. Kiemas, Walikota Palembang Harnojoyo, serta seluruh Civitas Akademika UIN Raden Fatah, Selasa (13/9).

Menko PMK mengucapkan selamat kepada seluruh civitas akademika UIN Raden Fatah, karena adanya transformasi dari IAIN menjadi UIN Raden Fatah.

"Saya menyambut baik lahirnya UIN, karena UIN memiliki fungsi yang penting dan strategis dalam mengintegrasikan bidang keilmuan umum (sains dan teknologi) dan ilmu-ilmu ke-Islaman. Ke depan diharapkan UIN Raden Fatah dapat membangun keunggulan dan kompetensi yang handal," ujar Puan.

Menko PMK juga mengatakan bahwa kemajuan pembangunan di Sumatera Selatan merupakan wujud gotong royong dari seluruh komponen masyarakat di Sumatera Selatan.

Dalam kesempatan itu, Puan menjelaskan, dengan berlakunya Era Masyarakat Ekonomi Asean atau MEA, kita dituntut untuk memiliki kualitas sumber daya manusia yang tinggi. Persaingan perdagangan, produksi dan tenaga kerja terampil kini terbuka lebar bagi siapa saja.

Di Era MEA terdapat 5 (lima) elemen arus bebas, yaitu investasi, barang, jasa, modal dan tenaga kerja terampil. Terdapat 8 (delapan) bidang profesi yang menjadi terbuka di antara sesama negara Asean. Yaitu insinyur, Perawat, Arsitek, Pekerja Pariwisata, Tenaga Medis/ Dokter, Dosen, Dokter Gigi dan Akuntan. Konsekuensi dari berlakunya MEA ini ialah adanya arus bebas Tenaga Kerja Terampil antarnegara Asean.

"Pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan perluasan akses dan peningkatan mutu pendidikan tinggi. Perluasan akses ini salah satunya dengan menyediakan program afirmasi berupa pemberian beasiswa di perguruan tinggi," jelas Puan.

Di tahun 2016 ini, pemerintah menyediakan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dari keluarga tidak mampu sebanyak lebih dari 300 ribu mahasiswa.

"Pendidikan tinggi harus menjadi ajang untuk menempa mentalitas, keterampilan dan keahlian, serta menghasilkan generasi penerus bangsa, yang berintegritas, beretos kerja dan berkepribadian yang berlandaskan gotong royong. Kita harus bangga dengan apa yang dimiliki daerah kita dan kemauan untuk membangun daerah adalah praktek Revolusi Mental," tutur Menko PMK.

Langkah awal Revolusi Mental di Perguruan Tinggi dapat dilakukan dengan mewujudkan kampus yang bebas dari korupsi, narkoba, radikalisme dan plagiarisme.

"Mahasiswa-mahasiswi UIN menunjukkan semangat anak muda yang penuh harapan," ujar Menko PMK.

Menutup Kuliah Iftitah, Menko PMK mengatakan, untuk melaksanakan Revolusi Mental, diperlukan keteladan dan kepeloporan. Karena itu, Menko PMK mengharapkan UIN Raden Fatah dapat berperan sebagai agen perubahan, menjadi pendorong perubahan pikiran, sikap, dan perilaku yang berorientasi pada kemajuan.

(mdk/sho)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tanggapan Universitas Pancasila Usai Rektornya Dilaporkan ke Polisi Terkait Dugaan Pelecehan

Tanggapan Universitas Pancasila Usai Rektornya Dilaporkan ke Polisi Terkait Dugaan Pelecehan

Pelecehan yang dilakukan terlapor ETH telah membuat korban RZ mengalami trauma.

Baca Selengkapnya
Rektor Universitas Pancasila Mangkir Hari Ini, Pemeriksaan Dijadwalkan Ulang 29 Februari

Rektor Universitas Pancasila Mangkir Hari Ini, Pemeriksaan Dijadwalkan Ulang 29 Februari

ETH meminta penundaan pemeriksaan hingga Kamis, 29 Februari

Baca Selengkapnya
Konjen RI Bersama Direktur UT Medan Buka Orientasi Maba Universitas Terbuka di Penang

Konjen RI Bersama Direktur UT Medan Buka Orientasi Maba Universitas Terbuka di Penang

Sekitar 120 mahasiswa baru yang mengikuti kegiatan ini di Auditorium Komjen, Penang, Malaysia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Rektor Universitas Pancasila Buka Suara Terkait Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Anak Buah

Rektor Universitas Pancasila Buka Suara Terkait Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Anak Buah

Kasus dugaan pelecehan seksual ini sebelumnya terbongkar usai korban mengadukan tindakan tak senonoh itu ke seorang pengacara.

Baca Selengkapnya
Usai Pensiun Jadi Wapres, Ma’ruf Amin akan Kembali ke Pesantren

Usai Pensiun Jadi Wapres, Ma’ruf Amin akan Kembali ke Pesantren

Ma'ruf pun menyatakan saat ini sedang mempersiapkan pembangunan universitas di Pesantren An Nawawi Tanara, Banten, yang diasuhnya.

Baca Selengkapnya
Universitas Pancasila Gelar Pemilihan Rektor di Tengah Kasus Dugaan Pelecehan

Universitas Pancasila Gelar Pemilihan Rektor di Tengah Kasus Dugaan Pelecehan

Setidaknya sudah ada 16 nama terjaring sebagai bakal calon Rektor Universitas Pancasila.

Baca Selengkapnya
Sederet Intimidasi kepada Korban Pelecehan Seksual Rektor Universitas Pancasila

Sederet Intimidasi kepada Korban Pelecehan Seksual Rektor Universitas Pancasila

Dugaan pelecehan terjadi pada Februari 2023 bersamaan dengan almarhum ayahnya sakit.

Baca Selengkapnya
Rekrutmen Petugas Kesehatan Haji 2024 Gratis, Laporkan ke Nomor Ini Jika Ada Pungli

Rekrutmen Petugas Kesehatan Haji 2024 Gratis, Laporkan ke Nomor Ini Jika Ada Pungli

Proses rekrutmen telah dibuka secara online sejak 18 Desember 2023 lalu dan berakhir pada 31 Desember 2023 melalui website https://daftarin.kemkes.go.id.

Baca Selengkapnya
Nonaktifkan ETH Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual, 8 Kandidat Bersaing Jadi Rektor Universitas Pancasila

Nonaktifkan ETH Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual, 8 Kandidat Bersaing Jadi Rektor Universitas Pancasila

Keputusan menonaktifkan ETH ini berdasarkan hasil Rapat Pleno Yayasan pada hari Senin 26 Februari 2024.

Baca Selengkapnya