Pemerintah mengaku masih lalai urus TKI
Merdeka.com - Staf Khusus Menakertrans Dita Indah Sari mengatakan payung hukum yang mengatur tentang TKI masih sangat lemah. Hal itu yang menyebabkan banyaknya hak TKI yang dilanggar pada masa tugas mereka di luar negeri.
"Penanganan TKI memang masih banyak kekurangan, pemerintah tidak mungkin menyanggah," kata Dita dalam acara Polemik di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (28/4).
Menurutnya, puluhan tahun TKI bekerja tidak ada payung hukum yang menaungi mereka. Baru pada tahun 2004 pemerintah membuat undang-undang no.39 tahun 2004.
"Pasca 2004 ada payung hukum tapi tidak cukup melindungi, karena hanya 8 atau 10 pasal yang melindungi TKI dan lainnya hanya mengatur tentang penempatan" tuturnya.
Dita meminta kepada pemerintah agar merubah mindsetnya yang memandang TKI adalah sumber komoditi yang hanya menghasilkan uang bagi negara.
"Yang tidak kalah penting adalah merubah cara pandang pemerintah bahwa mereka bukanlah komoditi, ada masalah regulasi yang belum tuntas dan itu harus segera dituntaskan untuk menjaga TKI itu sendiri," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TNI Masih Tunggu Syarat Ini untuk Pindah ke IKN
Jenderal Bintang Empat TNI tersebut belum bisa menjabarkan waktu pastinya untuk pemindahan prajurit.
Baca SelengkapnyaTKN Beberkan Dugaan Indikasi Upaya Penggagalan Pemilu 2024
Ada juga upaya membenturkan aparat Polri dan TNI dengan masyarakat.
Baca SelengkapnyaKasus Prajurit TNI Meninggal usai Tabrak Lari, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri usai Buron
Diduga tak bisa mengendalikan kemudi, truk itu menambrak korban hingga membuatnya meninggal di tempat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
TKN soal Salam 4 Jari: Kenapa Enggak Lima Jari? Dadah Sudah Selesai
Gerakan itu sebagai bentuk kepanikan lantaran elektabilitas Prabowo-Gibran terus meningkat.
Baca SelengkapnyaBukan TNI Polri, Ini adalah Garda Terdepan yang Mengawal KPU di Tahun Pemilu
Bukan TNI dan Polri, ini adalah satuan yang menjadi garda terdepan dalam mengawal KPu di tahun pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaTKN Soal Pernyataan Kapolri Teruskan Estafet Kepemimpinan: Bukan Berarti Berpihak, Tak Perlu Ditafsirkan Jauh
Pernyataan Kapolri soal estafet kepemimpinan tak perlu ditafsirkan lebih jauh
Baca SelengkapnyaJokowi: Terima Kasih TNI-Polri Pemilu Berjalan Aman Meski Ada Dinamika & Riak-riak Kecil
"Saya ingin menyampaikan ucapan terima masih yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran TNI dan Polri yang telah menjamin keamanan," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaJokowi Enggan Komentari Pencopotan Firli Bahuri dari Ketua KPK
Jokowi menyebut, Firli saat ini masih menjalani proses hukum terkait status tersangkanya dalam kasus dugaan pemerasan SYL.
Baca SelengkapnyaTNI Beberkan Kronologi 1 Prajurit Gugur Diserang KKB Papua
Serangan KKB menyebabkan dua prajurit TNI menjadi korban.
Baca Selengkapnya