Merdeka.com - Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi telah banyak menciptakan hal hal baru dalam meningkatkan pembuatan alat teknologi maupun meramu obat-obatan juga pengawetan makanan. Yang kini meningkat secara signifikan yaitu penggunaan sinar gamma terhadap bahan pangan.

Dari sekian hasil ciptaan dan penelitian dari puspiptek di Serpong, terdapat banyak bahan pangan yang bisa diselamatkan dan mendayagunakan menjadi lebih berkualitas dari sebelumnya.

"Sinar gamma ini menembus material yang kualitas bahannya tinggi. biasanya untuk makanan dan juga untuk membunuh bakteri pembusuk. Sehingga jadi Pengawet. Cocok untuk perjalanan jauh atau untuk orang yang dilanda musibah," jelas salah satu pemandu Badan Tenaga nuklir nasional yang tidak disebutkan namanya di Serpong, Tangerang, Selasa (7/7).

Adapun cara pengolahan dengan sinar gamma ini yaitu makanan yang akan dimanfaatkan terlebih dahulu disinari dengan alat yang telah disediakan (sinar gamma), kemudian seperti biasa dilakukan pengepakan secara teratur. Daya tahan makanan tersebut bisa sampai 40 hari.

Tidak hanya untuk makanan, buah buahan juga dapat digunakan dengan sinar gamma dalam proses pertumbuhan. "Untuk buah buahan, kencur, jahe dia membantu pertahanan tunas," imbuhnya.

Selain buah, padi juga menjadi lebih berkualitas dengan disinari sinar gamma. Adapun prosesnya yaitu, gabah terlebih dahulu diberikan sinar gamma sebelum diolah menjadi benih.

"Gabah disinari dulu, usai itu ditanam. Karena disinari, gabah itu menghasilkan berbagai macam genetik muncul," terangnya.

Adapun manfaat utama sinar gamma dalam pertumbuhan padi yakni, pertama umurnya pendek, sehingga pertumbuhannya cepat dan lebih cepat panen. Maksimal usia padi yang telah dilakukan sinar gamma Sekitar 4 bulan.

"Kedua produktifitasnya di atas rata rata dari yang biasanya 8,2 ton per hektar, setelah sudah dilakukan sinar gamma bisa menjadi 200 sampai 300 ton," tuturnya.

Ketiga, tahan terhadap penyerangan penyakit tumbuhan yaitu hama wereng biotipe 1,2 dan 3.

Saat ini puspiptek telah bekerja sama dengan pemerintah daerah dan 20 universitas kabupaten kota seperti yang ada di Malang, Sumatera Utara, Padang, Yogya dan beberapa lainnya dalam mengembangkan dan memanfaatkan sinar gamma.