Pemerintah Kesulitan Mendata Korban Gempa Sulteng
Merdeka.com - Pemerintah telah memulai membangun hunian tetap untuk korban bencana di Donggala, Sigi, dan Palu. Adapun 3 tahap pembangunan awal dilakukan di Pombewe, Tondo dan Duyu, serta beberapa hunian tetap di satelit.
Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia Sofyan Djalil mengatakan, salah satu yang menjadi hambatan kini adalah data yang valid dari pemerintah daerah.
Hal ini disampaikannya usai rapat koordinasi, dengan pejabat daerah setempat, dan sejumlah Kementerian, yang dipimpin oleh Menko Polhukam Wiranto.
"Itu salah satu yang dirapatkan, memfinalkan data. Dua minggu itu Pemda harus memberikan data terakhir," ucap Sofyan di Palu, Sulawesi Tengah, Senin (1/7).
Dia menuturkan, sekarang ini masih belum ada data yang final. Sehingga, semuanya harus segera dirampungkan.
"Ada, tapi datanya itu bergerak itu lho. Karena itu perintah Pak Menko, 2 minggu ke depan datanya harus sudah final. Sehingga tidak bergerak lagi. Kelihatannya datanya belum final lah," jelas Sofyan.
Sementara itu, Wiranto mengatakan, memang menegaskan, butuh data akurat untuk hal ini.
"Bahwa kita sudah melampaui tahap tanggap darurat kemudian transisi darurat. Sekarang ke rehabilitasi dan rekonstruksi. Untuk memulai tahap ini tentu kita butuh data yang akurat. Maka dalam rakor ini kita sedang melakukan validasi data pusat dan daerah," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Segini Santunan dari Pemerintah untuk Korban Meninggal Kecelakaan KA di Cicalengka
Besaran dana santunan ini diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan RI No.15 Tahun 2017.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaDi Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi
Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa di Pulau Bawean Selama 21 Hari
Pemerintah Kabupaten Gresik menetapkan status tanggap darurat bencana selama 21 hari terkait gempa di perairan Tuban atau lebih dekat dengan Kepulauan Bawean.
Baca SelengkapnyaKorban Banjir Bandang Grobogan dan Demak Dapat Bantuan dari BUMN Semen, Ini Detail Isinya
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan banjir bandang itu dipicu hujan dengan intensitas tinggi di wilayah hulu.
Baca SelengkapnyaSatu Korban Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama Alami Pendarahan Otak
Korban yang mengalami luka serius itu merupakan sopir mobil pikap.
Baca SelengkapnyaKorban Kecelakaan Odong-Odong di Batang Meninggal Dunia, Sopir Truk Jadi Tersangka
Buntut tabrak odong-odong hingga satu orang meninggal, sopir truk warga Purwakarta ditetapkan tersangka.
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaKabupaten Bandung dan Sumedang Diterjang Puting Beliung, Sejumlah Bangunan Rusak dan Warga Terluka
Puting beliung menerjang wilayah Kabupaten Bandung dan Sumedang, Rabu (21/2). Sejumlah rumah rusak serta belasan warga terluka akibat bencana ini.
Baca Selengkapnya