Pemerintah Hentikan Operasional RSDC Wisma Atlet, Sisakan Satu Tower
Merdeka.com - Pemerintah menghentikan operasional Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran. Keputusan itu diambil setelah melihat kasus Covid-19 yang semakin melandai dan jumlah pasien yang terus berkurang sampai November 2022.
Hal itu tercantum dalam Surat Edaran Kepala BNPB. Surat bernomor B-404.N/KA BNPB/PD.01.2/11/2022 itu ditandatangani oleh Kepala BNPB dan Ketua Satgas Covid-19 Letjen TNI Suharyanto.
Juru Bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito, membenarkan ada penyesuaian jumlah fasilitas RSDC Wisma Atlet secara bertahap di tahun 2022.
"Sejalan dengan melandainya kasus Covid, ada penyesuaian jumlah fasilitas secara bertahap di tahun 2022 ini," ujar Wiku kepada wartawan, Jumat (23/12).
Untuk saat ini, masih akan difungsikan satu tower di RSDC Wisma Atlet dengan kapasitas 1651 bed untuk kesiagaan dalam penanganan Covid ke depan. Yaitu di Tower 6 dengan kapasitas 1651 tempat tidur.
"Satgas Covid masih memfungsikan 1 tower RSDC dengan kapasitas 1651 bed untuk kesiagaan dalam penanganan Covid ke depan," ujar Wiku.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pascaledakan, Pihak RS Semen Padang Hentikan Sementara Operasional Rumah Sakit
Manajemen rumah sakit sedang mengevakuasi seluruh pasien rawat inap yang terdata sebanyak 102 orang.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaTahun Depan, KRL Jabodetabek Ditargetkan Bisa Angkut 1,2 Juta Penumpang per Hari
Angka ini diperkirakan naik seperti sebelum pandemi covid-19.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker
Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaKemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia
Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaHore, Rute Penerbangan di Bandara Radin Inten Bakal Diaktifkan Kembali
Rute penerbangan ini sempat dinonaktifkan karena ada covid-19.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnya