Pemerintah diminta optimalkan pariwisata tanah air
Merdeka.com - Presiden Jokowi dinilai tepat memisahkan ekonomi kreatif dari Kementerian Pariwisata. Karena kedua bidang itu harus dikelola secara spresifik dan berkesinambungan.
"Karena pariwisata lebih banyak pada objek kebendaan sedangkan ekonomi kreatif ada pada sumber daya manusia," kata praktisi hukum Noviar Irianto, Kamis (27/11).
Ia mengatakan Indonesia memiliki banyak sekali objek pariwisata dari Sabang hingga Merauke. Karenanya perlu menjadi perhatian khusus dari pemerintah untuk tetap menjaga objek pariwisata yang sudah ada agar tetap menjadi tempat yang layak dikunjungi.
Pemerintah juga wajib mengoptimalkan objek lain di pelosok Indonesia yang belum terkenal agar dapat dijadikan sebagai Objek Pariwisata.
"Nah tentunya ini harus dikelola dengan baik dan terfokus serta berkesinambungan," katanya.
Ia menilai positif jika benar Presiden Jokowi akan membentuk Badan Ekonomi Kreatif. Tapi sebelumnya Jokowi membutuhkan payung hukum untuk membentuk Badan Ekonomi Kreatif.
"Badan Ekonomi Kreatif bisa saja dibentuk berdasarkan undang-undang mengingat cakupannya sangat luas dan manfaatnyapun juga luas serta perlu mendapatkan dukungan dari berbagai Kementerian, sehingga anggaran biaya bisa didapatkan dari APBN. Jika ini terjadi maka Badan Ekonomi Kreatif ini menjadi sangat kuat karena dukungan penuh dari pemerintah," kata Noviar.
Karena objek dari Ekonomi Kreatif adalah sumber daya manusia, lanjutnya, maka Badan Ekonomi Kreatif nantinya harus didukung dari beberapa kementerian seperti Kementerian Hukum dan HAM yang menjaga Hak Cipta, Kementerian Pariwisata, dan Kementerian Perdagangan.
"Dengan demikian Badan Ekonomi Kreatif ini menjadi lembaga independen lintas Kementerian," ucapnya.
"Ekonomi kreatif itu di antaranya terdiri dari kreatifitas manusia-manusia di bidang musik, film, kerajinan, fashion, kuliner, penerbitan, software, periklanan dan lain sebagainya. Masing-masing pelaku di bidang tersebut memerlukan perlindungan hukum khususnya perlindungan dari pembajakan dan memerlukan pengaturan yang jelas tentang royalty dan lain sebagainya," terangnya.
Karena itu ia menilai sudah tepat memisahkan pariwisata dengan ekonomi kreatif. "Tentunya sosok pemimpin ini sudah harus dikenal d ibidang salah satu ekonomi kreatif, tidak perlu sebagai pelaku ekonomi kreatifnya, minimal telah berpengalaman mengelola salah satu bidang ekonomi kreatif saja sudah cukup, karena sosok pemimpin badan ini harus memiliki ikatan batin yang kuat dengan apa yang dimaksud dengan ekonomi kreatif," ungkapnya.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Destinasi Pariwisata Kaltim Berkembang Pesat, Jelajahi Keindahannya Sekarang
Kaltim memiliki potensi besar untuk mengembangkan sektor pariwisata, baik alam, budaya, maupun sumber daya alam.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur Kaltim Dorong Dinas Pariwisata Maksimalkan Potensi Wisata dengan Hadirnya IKN
Keberadaan Ibu Kota Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur membuka peluang banyak hal bagi penduduk lokal.
Baca SelengkapnyaWisata Memanjakan Mata di Puncak Tunden Nui dan Majukan UMKM di Desa Brewe
Tak hanya indah, Tunden Nui juga membantu perekonomian warga sekitar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mirip Labuan Bajo, Pemerintah Bakal Hadirkan Kapal Pinisi di Kawasan IKN Sebagai Destinasi Wisata
Kapal Pinisi itu akan difungsikan sebagai kapal pariwisata dari kawasan IKN menuju Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaPemkab Paser Kembangkan Pesona Air Terjun Lempesu untuk Wisatawan
Pemkab Paser Fokus Kembangkan Wisata Air Terjun Lempesu
Baca SelengkapnyaBegini Upaya Pemerintah Atur dan Awasi Perdagangan Aset Kripto di Tanah Air
Peraturan aset kripto dituangkan dalam Permendag No. 99/2018 tentang Kebijakan Umum Penyelenggaraan Perdagangan Aset Kripto.
Baca SelengkapnyaSederet Upaya Pemerintah Ciptakan Pariwisata Berkualitas di Indonesia
Quality tourism akan mengubah norma, standar, serta menjalankan praktik-praktik sesuai norma dan standar baru.
Baca SelengkapnyaKhidmatnya Upacara Melasti di Pantai Parangtritis, Bangun Keharmonisan Umat Beragama
Upacara Melasti di Pantai Parangtritis berhasil mendongkrak kunjungan wisatawan
Baca SelengkapnyaDinas Pariwisata Kaltim Siap Sukseskan Empat Agenda Besar Nasional
Dinpar Kaltim siap menyukseskan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) dalam empat agenda besar nasional.
Baca Selengkapnya