Pemerintah Diminta Inspeksi Rutin ke Mal-mal Saat Resmi Dibuka
Merdeka.com - Pemerintah mengizinkan sejumlah mal beroperasi kembali setelah diterapkannya new normal. Aturan itu tertuang dalam Surat Edaran (SE) Menteri Perdagangan Nomor 12 Tahun 2020 perihal Pemulihan Aktivitas Perdagangan yang dilakukan pada Masa Pandemi Covid-19 dan new normal.
Peneliti Center For Innovation and Governance (Cigo) Fia UI, Eko Sakapurnama, mengatakan pembukaan mal harus diawasi secara ketat utamanya terkait kedisiplinan protap kesehatan mencegah Covid-19.
"Protap itu kan kalau teknisnya wajib bermasker, menyediakan layanan mencuci tangan atau penyediaan hand sanitizer, serta melakukan disinfektan secara berkala. Termasuk aturan jaga jarak bagi para pengunjung dan pembatasan jumlah kapasitas pengunjung," kata Eko saat dihubungi merdeka.com, Selasa (2/6).
Memastikan semua prosedur dilakukan dengan baik, pemerintah atau pihak terkait wajib meninjau secara berkala. Termasuk melibatkan polisi atau Satpol PP sebagai monitoring pelaksanaan new normal di mal tersebut.
"Bahkan, pemerintah perlu melakukan inspeksi dan monitoring apakah pengelola mal telah melaksanakan dengan ketat aturan-aturan protap kesehatan yang berlaku," sarannya.
Dia menerangkan bahwa bentuk inspeksi yakni pengawasan dan monitoring secara ketat oleh pihak aparat bertujuan untuk mendisiplinkan masyarakat. Melihat karakter warga Indonesia yang tingkat disiplinnya belum kuat.
"Malah, sudah sepatutnya pemerintah menerapkan denda seperti di Singapura atau Malaysia kalau ada masyarakat yang masih tidak disiplin. Kuncinya itu ada di satu sisi pelonggaran, di sisi lain ada pengetatan hukuman. Tetap tujuannya untuk memutus mata rantai penularan Covid-19," jelasnya.
Untuk Resto Perlu Dibuat Sekat
Sementara itu terkait rencana teknis, Eko menyarankan jika pihak mal terkhusus di resto makanan untuk dibuatkan chamber/tabir transparan untuk melindungi pengunjung yang makan di tempat.
Usulan itu, lanjut dia, sebagai bentuk inovasi secara bertahap melihat dari keleluasaan operasional saat di mal.
"Kalau sekarang mungkin masih melayani take away. Tapi menuju new normal dan di saat lebih kondusif saya rasa itu perlu dipakai, kita harus beradaptasi ke depannya. Karena tetap berisiko, ada fenomena OTG. Sedangkan kalau makan di tempat kan, harus lepas masker," terang Eko.
Pemasangan sekat di tempat makan, dinilai Eko, bisa menjadi opsi pengganti pembatasan jarak antara tempat makan agar tetap dapat terjaga dan meminimalisir risiko tertular.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Strategi Pemerintah Atasi Kelangkaan Beras, Termasuk Buka Keran Impor
Harapannya, langkah itu bisa menambah suplai untuk memenuhi permintaan masyarakat.
Baca SelengkapnyaBukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian
Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaMasa Tenang Pemilu 2024, Jangan Ada Saling Serang dan Fitnah
Dua hari lagi, rakyat Indonesia akan memilih pemimpin baru
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penjaga Rumah Dinas Kapolri Diserang, Bibir Luka-Luka
Penyidik telah berkoordinasi dengan Densus 88 Antiteror. Hasilnya, pelaku dipastikan bukan bagian dari jaringan terorisme.
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaPersaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaCak Imin: Jangan Biarkan Orang Tak Punya Etika Mengatur Negeri Seenaknya Udelnya!
Cak Imin dan Anies tidak ingin orang-orang tidak punya etika memimpin Indonesia.
Baca Selengkapnya7 Hari Jelang Pencoblosan, Semua Pihak Diminta Bijak Jaga Stabilitas Politik
Indonesia akan memilih pemimpin baru pada 14 Februari 2024
Baca SelengkapnyaCak Imin: Akar Masalah Mental Health Beban Hidup Berat, Kuncinya Kesejahteraan Terpenuhi
Cak Imin juga menyinggung soal ambang batas nol persen menjadi yang terbaik untuk menyaring calon pemimpin nasional.
Baca Selengkapnya