Pemerintah cari solusi permanen rekonsiliasi Syiah Sampang
Merdeka.com - Pemerintah yakin upaya rekonsiliasi warga Syiah di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, dapat segera diselesaikan. Mendagri Gamawan Fauzi mengatakan pihaknya terus mencari solusi permanen agar keadaan tetap kondusif.
"Masih dalam proses terus kita tetap membahas itu," ujar Gamawan di Gedung Nusantara V DPR, Jakarta, Kamis (20/3).
Gamawan mengatakan keadaan di Sampang sekarang ini cukup tenang. Pemerintah pun sering memantau bersama rektor universitas Islam setempat yang menjadi ketua rekonsiliasi.
"Cukup tenang sekarang ini mereka jaga anak-anak sekolah. Baru kita cari solusi permanen," ujarnya.
Dengan keadaan yang cukup tenang itu, pemerintah terus mengusahakan mencari solusi permanen. "Akan diusahakanlah kita cari solusi nanti. Ini sedang kita cari," tegas Gamawan.
Konflik Syiah sampang di Madura memanas setelah ada pembakaran rumah-rumah penduduk pada 2012. Pemerintah daerah setempat sulit memadamkan amarah warga Sunni sehingga warga Syiah terusir ke luar permukimannya. Kini warga Syiah masih mengungsi di rumah susun sistem sewa Puspa Agro, Jemundo, Sidoarjo.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj mengecam relokasi paksa terhadap penganut aliran Syiah di Sampang, Madura, dari lokasi pengungsian di GOR Sampang ke rumah susun sistem sewa Puspa Agro, Jemundo, Sidoarjo. Menurutnya, hal itu merupakan wujud kegagalan pemerintah dalam melindungi dan menjamin hak hidup warganya.
"Jika memang benar itu dilakukan dengan disertai pemaksaan, kami mengecam. Itu wujud kegagalan pemerintah dalam melindungi warganya yang memiliki hak untuk hidup di tanah kelahirannya," tegas Said.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaBegini Kondisi Terkini Siswi SMP di Lampung yang Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Sejak ditemukan, korban menjalani pemulihan baik fisik maupun psikologinya.
Baca SelengkapnyaKerja Keras Sejak SMP, Cerita Soimah Membantu Ortu Miliki Usaha Pengasapan Ikan 'Kalau Sakit aja Aku Gak Berani Bilang'
Di saat anak-anak lain asyik bermain sepulang sekolah, pemilik nama lengkap Soimah Pancawati itu justru harus bekerja dengan keluarga di rumah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perkara 8 Siswa Binus School Serpong Pelaku Perundungan Segara Dilimpahkan ke Kejaksaan
Lantaran upaya diversi yang dilakukan pihak Kepolisian tidak menemui kesepakatan antara korban dengan 8 anak berhadapan hukum (ABH).
Baca SelengkapnyaCak Imin: Kritik Guru Besar Jadi Peringatan untuk Pemerintahan Jokowi
Menurut Cak Imin, suara para guru besar dari pelbagai perguruan tinggi di tanah air menjadi peringatan bagi semua elemen bangsa.
Baca SelengkapnyaMarak Tawuran Remaja saat Ramadan, Polisi Tegaskan Proses Hukum Pelaku hingga Provokator di Medsos
Pelaku tawuran dipastikan akan ditindak secara tegas, bahkan mereka yang diamankan akan diberi sanksi tambahan berupa pencabutan bantuan sosial biaya pendidikan
Baca SelengkapnyaPolisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan
Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaBerkas 6 Penyekap dan Pemerkosa Siswi SMP Segera Dilimpahkan ke Kejari, 3 Tersangka di Bawah Umur
Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
Baca SelengkapnyaPernah Dilarang Sekolah karena Namanya Dianggap Tak Keren, Pria Nganjuk Ini Berhasil Jadi Dokter yang Dicintai Masyarakat
Namanya dianggap terlalu Jawa hingga tidak diizinkan sekolah di institusi pendidikan milik Belanda
Baca Selengkapnya