Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah Butuh Oposisi, JK Nilai Parpol Pendukung Sudah Aman

Pemerintah Butuh Oposisi, JK Nilai Parpol Pendukung Sudah Aman Jusuf Kalla Disambut Presiden Prancis Saat Hadiri KTT Paris. ©2019 REUTERS/Philippe Wojazer

Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai koalisi pemerintahan Presiden-Wakil presiden terpilih Joko Widodo-Ma'ruf Amin sudah cukup aman. Sebab, sudah menguasai 60 persen lebih suara di DPR.

Kondisi ini berbeda saat Jokowi dan dirinya di Pilpres 2014 lalu. Saat itu, kata JK, partai koalisi yang mengusungnya hanya memiliki suara 41 persen. Sehingga untuk mencapai 50 persen, beberapa partai merapat, seperti PAN, PPP dan Partai Golkar.

"Sekarang koalisi yang mendukung Pak Jokowi sudah 60 persen. Artinya bahwa sudah cukup aman pemerintah ini di DPR sebenarnya," kata JK di Kantornya, Jalan Medan Merdeka Utara, Selasa (2/7).

Meski demikian, kata JK, partai koalisi yang masuk pemerintah bisa tetap memberikan kritik pada pemerintahan yang didukung. Kritik membangun, jelas JK, sangat baik untuk kerja pemerintah ke depannya.

"Karena dibutuhkan, pemerintah juga butuh kritik. Di samping oposisi juga, partai pemerintah juga kadang mengkritik juga pemerintah di DPR," ungkap JK.

Soal kemungkinan partai oposisi ikut bergabung, lanjut JK, keputusan ada pada Jokowi maupun Ma'ruf.

"Saya tidak tahu itu kebijakan Pak Jokowi sendiri. Itu urusannya Pak Jokowi dan Pak Maruf Amin nanti," ungkap JK.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bicara Aturan Pemilu, PDIP Singgung Keanggotan Parpol Jokowi jika Ingin Turun Gunung Kampanye Pilpres
Bicara Aturan Pemilu, PDIP Singgung Keanggotan Parpol Jokowi jika Ingin Turun Gunung Kampanye Pilpres

Keanggotaan partai politik Jokowi dipertanyakan setelah menyebut presiden boleh kampanye dan berpihak pada pasangan calon tertentu di pemilu.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Rencana Bertemu Ketum Parpol: Kalau Memang Tidak Perlu, Kenapa Harus Ketemu
Jokowi soal Rencana Bertemu Ketum Parpol: Kalau Memang Tidak Perlu, Kenapa Harus Ketemu

Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka kemungkinan akan bertemu ketua umum partai politik (parpol).

Baca Selengkapnya
Respons Jusuf Kalla soal Gaduh Isu Pemakzulan Jokowi
Respons Jusuf Kalla soal Gaduh Isu Pemakzulan Jokowi

Dugaan adanya kecurangan pada PIlpres 2024, membuat isu pemakzulan Jokowi muncul.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
JK Kritik Netralitas Jokowi di Pilpres 2024, Ini Respons Istana
JK Kritik Netralitas Jokowi di Pilpres 2024, Ini Respons Istana

JK menyatakan bahwa semua pejabat sampai kepala pemerintah, presiden turut diambil sumpahnya agar berlaku adil bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya
JK: Seorang Pejabat Bukan Hanya Presiden Kalau Langgar Sumpah, Kena Sanksi dari Allah dan UUD 1945
JK: Seorang Pejabat Bukan Hanya Presiden Kalau Langgar Sumpah, Kena Sanksi dari Allah dan UUD 1945

Jusuf Kalla mengingatkan semua pejabat termasuk Presiden agar netral dalam politik

Baca Selengkapnya
JK: Siapa pun Pemerintah Selanjutnya Hadapi Tantangan Berat
JK: Siapa pun Pemerintah Selanjutnya Hadapi Tantangan Berat

Wapres ke-10 dan 12, Jusuf Kalla atau JK memperkirakan, siapa pun yang menggantikan Jokowi akan menghadapi tantangan berat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Gara-Gara Jalan Dikeramik, Banyak Pemotor 'Ngepot' di Medan
VIDEO: Gara-Gara Jalan Dikeramik, Banyak Pemotor 'Ngepot' di Medan

Persimpangan di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Medan, mendapat sorotan publik. Penggunaan material keramik membuat pemotor banyak terpeleset.

Baca Selengkapnya
JK Buka-Bukaan Asal Usul Lahan 340 Ribu Hektare Prabowo, Dibeli Tunai 150 Juta US Dolar pada 2004
JK Buka-Bukaan Asal Usul Lahan 340 Ribu Hektare Prabowo, Dibeli Tunai 150 Juta US Dolar pada 2004

Jusuf Kalla (JK) buka-bukaan awal mula kepemilikan lahan 340 ribu hektare milik Prabowo Subianto di Kalimantan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral

Perludem menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo soal presiden boleh berpihak di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya