Pemerintah berencana relokasi pengikut Syiah di Sampang
Merdeka.com - Pemerintah masih mempertimbangkan usulan relokasi bagi warga muslim Syiah di Sampang untuk mengantisipasi penyerangan serupa. Saat ini, aparat masih berfokus memberikan bantuan keamanan dan lokasi pengungsian terhadap seluruh keluarga korban.
"Kalau ada warga kita yang tiba-tiba dapat musibah, bencana, tentu negara harus bantu. Saya sudah bicara dengan gubernur apakah relokasi itu, ini kan soal teknis. Prinsipnya kita akan berikan bantuan kepada keluarga korban, saya akan dalami anggaran daerah, ada enggak? kalau tidak, presiden sudah menyatakan, kalau perlu anggaran pusat kita bantu," kata Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi di Kantor Presiden, Senin (27/8).
Pendalaman yang dimaksud terkait adanya hubungan persaudaraan antara kedua belah pihak yang bertikai maupun ketokohan di mata masyarakat setempat. "Itu kita dalami, jangan cepat-cepat saya katakan itu relokasi atau tidak," ucapnya singkat.
Menurut Gamawan, tindakan yang diberikan kali ini lebih tegas dibandingkan peristiwa serupa pada Desember 2011 lalu. "Kali ini lebih tegas, ini kan sudah dua kali. Ini kan faktornya kompleks, tidak hanya HAM, tapi ada juga faktor-faktor lain," ujarnya.
Bentrokan masa Sunni dan Syiah di Desa Karang Gayam, Kec Omben, dan Desa Bluran, Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang, Madura, mengakibatkan dua orang tewas dan lima orang luka-luka. Bentrokan juga mengakibatkan keluarga Syiah yang rumahnya dirusak mengungsi ke area Gor Sampang. Pihak pemprov Jawa Timur pun sudah berjanji akan menanggung semua logistik yang dibutuhkan oleh para pengungsi Syiah tersebut.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid
jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaResmi Ditutup Permanen, Ini Sejarah TPA Piyungan yang Telah Beroperasi sejak 1996
Setiap harinya TPA Piyungan selalu over capacity dan kini dipastikan tidak bisa menampung sampah lagi
Baca SelengkapnyaSungai Tuntang Meluap Sebabkan Jalur Semarang - Grobogan Lumpuh Total, Ini Penampakannya
Air bah tersebut merupakan kiriman dari Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan
Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaKeluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaBerawal dari Sampah Menumpuk di Tepi Jalan, Kini Tempat Pembuangan Sampah di Tuban Bisa Hasilkan Rp13 Juta per Bulan
Keberadaan TPS ini menjadi sumber rezeki bagi warga setempat.
Baca SelengkapnyaMelawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita
Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaBegini Kondisi Terkini Siswi SMP di Lampung yang Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Sejak ditemukan, korban menjalani pemulihan baik fisik maupun psikologinya.
Baca SelengkapnyaRespons Prabowo soal Peristiwa Penembakan Relawan di Sampang, Minta Motif Diusut Tuntas
Saat ini sudah sebelas orang saksi diperiksa pihak Kepolisian di Sampang
Baca Selengkapnya