Pemerintah Aceh kembali pulangkan satu jenazah kapal karam
Merdeka.com - Pemerintah Aceh kembali berhasil mengidentifikasi korban korban tenggelam kapal jeti Kelanang di Perairan Pulau Carey, Selangor Malaysia yang merupakan warga Aceh. Korban tersebut adalah Nurmawati, penduduk di dusun Bukit Guru, Birem Bayeun Kabupaten Aceh Timur.
"Akurasi informasi dan identifikasi korban kita peroleh setelah anak kandungnya, Juli Elpidar melapor ke Posko Pengaduan dan Informasi kapal karam di Biro Humas Pemerintah Aceh," kata ketua posko, Dr. Mahyuzar, usai menerima pengaduan Juli, anak kandung korban, Rabu (2/7).
Juli Elpidar (15 thn) datang ke Posko Biro Humas pada Selasa siang (1/7) dengan membawa selembar foto copy KTP korban. Setelah wawancara sejenak, tim Posko menampakkan salah satu foto korban tanpa identitas, yang kemudian diyakini Juli, foto tersebut ibu kandungnya.
"Juli Elpidar yakin foto tersebut orangtuanya, tapi karena dia masih berusia muda, kita minta ditunjukan family supaya bisa kita hubungi, yang tujuannya sebagai penguat informasi agar korban teridentifikasi secara akurat," jelas Mahyuzar.
Hasil dari konfirmasi tersebut, kemudian datang Badriah (kakaknya Juli Elpidar/anak kandung korban) dan Yusnida (kakak korban). Keduanya memberikan keterangan yang sama, bahwa foto korban yang di upload di webs, benar ibu kandung mereka. Sebelumnya, posko Pengaduan dan Informasi kapal karam, merilis tiga foto korban yang tidak memiliki identitas melalui Website www.humas.acehprov.go.id.
Sementara itu, Juli mengatakan foto yang dipajangkan di website pemerintah adalah orang tuanya. Hal yang diperkuat lainnya, malam naas itu, ibunya (alm) Nurmawati menelpon akan pulang ke Aceh.
"Mamak janji akan nelpon sesampai di Tanjung Balai. Tapi sudah dua hari belum juga ditelpon. Terus saya telpon mamak, hp nya gak aktif," kenang Juli.
Kepala Biro Humas Pemerintah Aceh Murthalamuddin mengatakan, Pemerintah Aceh, selasa kemarin (1/7) langsung berkoordinasi dan mengirim delegasi resmi untuk mengurus pemulangan jenazah Nurmawati. Pihak keluarga tidak bisa menjemput jenazah karena ketiadaan passport.
"Merespon ini, Pak Gubernur langsung perintahkan Kepala Dinas Sosial Aceh, Pak Bukhari untuk menjemput jenazah. Kalau pengurusan administrasi selesai, Insya Allah besok, kamis 3 juli 2014, jenazah akan dipulangkan melalui Bandara Iskandar Muda, Blang Bintang," jelas Kabiro Humas Pemerintah Aceh.
Sementara, 1 jenazah lagi (pria) yang masih belum teridentifikasi, kemungkinan besar akan dikebumikan di Malaysia, sebab limit waktu yang toleransikan oleh pihak medis disana selama 14 hari.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
FOTO: Potret Ribuan Pemudik Pulang Kampung Naik Kapal Perang KRI Banda Aceh
TNI AL menggelar mudik gratis menggunakan kapal perang KRI Banda Aceh-593 dengan tujuan Semarang dan Surabaya.
Baca SelengkapnyaKapal Pengungsi Rohingya Tenggelam di Laut Aceh Barat, Banyak Perempuan dan Anak Terkatung-katung
Satu unit kapal pengangkut pengungsi etnis Rohingya dilaporkan tenggelam di perairan Aceh Barat, Rabu (20/3). Sebagian pengungsi masih terkatung-katung di laut.
Baca SelengkapnyaRatusan Pemudik ke Jakarta Naik Kapal Perang TNI AL dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang
Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Banda Aceh mengangkut pemudik dari Pelabuhan Tanjung Emas ke Jakarta
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tiga Mayat Pengungsi Rohingya Korban Kapal Terbalik Ditemukan di Laut Aceh Jaya
Tim SAR gabungan mengevakuasi tiga mayat yang telah teridentifikasi sebagai pengungsi Rohingya
Baca SelengkapnyaFOTO: Wajah Lelah Anak-Anak Pemudik Motor Saat Antre Berjam-jam di Pelabuhan Ciwandan
Mengantre berjam-jam untuk menaiki kapal penyeberangan menuju Sumatera membuat pemudik kelelahan, terutama anak-anak.
Baca SelengkapnyaBadan PBB: Kemungkinan Banyak Pengungsi Rohingya Tewas akibat Kapal Terbalik di Laut Aceh Barat
Pengungsi Rohingya yang selamat mengatakan kapal tersebut sebenarnya mengangkut 151 orang, sedangkan yang sudah berhasil diselamatkan baru 75 orang.
Baca SelengkapnyaKapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang
Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaKapal Karam di Laut Aceh, 69 Pengungsi Rohingya Ditemukan Terapung
Seratusan imigran etnis Rohingya tersebut dalam pelayaran menuju Australia.
Baca SelengkapnyaCegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa
Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa
Baca Selengkapnya