Pemerintah Aceh akan tanggung biaya pemulangan korban tenggelam
Merdeka.com - Pemerintah Aceh berjanji akan menanggung seluruh biaya pemulangan jenazah korban kapal tenggalam pengangkut imigran asal Aceh di Perairan Pulau Carey, Kuala Langat, Selangor, Malaysia, Rabu dini hari, 18 Juni 2014.
Ditanggungnya semua biaya pemulangan ini disampaikan oleh Gubernur Aceh, Zaini Abdullah melalui Kepala Biro Humas Pemerintah Aceh, Murthalamuddin, Jumat (20/6) di posko yang telah dirikan oleh Pemerintah Aceh di kantor Gubernur Aceh.
"Pemerintah Aceh segera memulangkan jenazah korban kapal tenggelam, dari 14 korban meninggal, tujuh diantaranya sudah teridentifikasi warga Aceh siap dipulangkan," tegas Murthalamuddin.
Sampai Jumat siang, 20 Juni 2014, tim Pemerintah Aceh bersama pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) terus mengupayakan penyelesaian administrasi pemulangan korban.
"Kita upayakan jenazah korban segera dipulangkan ke Aceh, segala biaya akan ditanggung oleh Pemerintah Aceh," jelas Murthalamuddin.
Menurut Murthalamuddin, nama-nama korban lainnya akan terus diverifikasi berdasarkan nomor identitas korban. "Korban yang belum teridentitikasi akan terus kita verifikasi berdasarkan nomor paspor atau KTP kalau ada. Kalau selesai proses administrasi, besok langsung dipulangkan," lanjutnya.
Berikut nama-nama korban yang sudah terindentifikasi dan siap dipulangkan jenazahnya oleh Pemerintah Aceh :
Nama-nama keenam korban yang berhasil diidentifikasi secara lengkap :
1. Iskandar asal Gampong Rambo Adat, Kecamatan Mutiara, Kabupaten Pidie, nomor passport A 525 49 25, tempat tanggal lahir Beureueh, 1 Januari 1977.
2. Muhammad Safri, Dusun Cureh Barat, Geulanggang Gampong, Kota Juang, Kabupaten Bireuen, nomor KTP 1111132706789001, tempat tanggal lahir, Bireuen 27 Mei 1976.
3. Mansurni, alamat Bireuen, nomor passport A4043851, tanggal lahir 7 Mei 1972.
4. Mahlil, alamat Blang Blahdeh, Jeumpa, Bireuen, tempat tanggal lahir Blang Blahdeh 29 Desember 1986.
5. Abdurohman, alamat Dusun Ingin Jaya, Paya Demam Peut, Madat, Aceh Timur, nomr KTP 110312076478001, tempat tanggal lahir Paya Demam Peut 7 April 1978.
6. Rustam Efendi, alamat jalan Yos Sudarso LK 1 Kapias Pulau Buaya, Teluk Nimbung, Tanjung Balai, Sumatera Utara, nomor KTP 1173012101760001, tempat tanggal lahir Banda Aceh 21 Januari 1976.
7. Ibrahim dengan nomor KTP 1108111004860001
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Badan PBB: Kemungkinan Banyak Pengungsi Rohingya Tewas akibat Kapal Terbalik di Laut Aceh Barat
Pengungsi Rohingya yang selamat mengatakan kapal tersebut sebenarnya mengangkut 151 orang, sedangkan yang sudah berhasil diselamatkan baru 75 orang.
Baca SelengkapnyaKapal Pengungsi Rohingya Tenggelam di Laut Aceh Barat, Banyak Perempuan dan Anak Terkatung-katung
Satu unit kapal pengangkut pengungsi etnis Rohingya dilaporkan tenggelam di perairan Aceh Barat, Rabu (20/3). Sebagian pengungsi masih terkatung-katung di laut.
Baca SelengkapnyaPencarian Korban Kapal Tenggelam di Selayar, Lima Ditemukan Meninggal Dunia dan 18 Masih Hilang
Pencarian korban dilanjutkan hari ini menggunakan RIB Kamajaya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ratusan Pengungsi Rohingya Kini Masuk ke Aceh Timur & Dikabarkan Naik Kapal Nelayan
Hingga saat ini ratusan pengungsi Rohingya masih berada di pesisir Kuala Parek.
Baca SelengkapnyaPenampakan Bagian Dalam Kapal Pengungsi Rohingya di Pesisir Aceh, Jadi Sorotan
Begini penampakan bagian dalam kapal pengungsi Rohingya di pesisir pantai Aceh.
Baca SelengkapnyaRatusan Pemudik ke Jakarta Naik Kapal Perang TNI AL dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang
Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Banda Aceh mengangkut pemudik dari Pelabuhan Tanjung Emas ke Jakarta
Baca SelengkapnyaTNI AU Deteksi Lima Kapal Pengungsi Rohingya di Laut Aceh
TNI Angkatan Udara (AU) melaksanakan Operasi Mata Elang 23 untuk memantau keberadaan kapal pengungsi Rohingya di perairan laut Aceh.
Baca SelengkapnyaMomen Personel Gabungan Sigap Sergap Boat Bawa 42 Kg Sabu dari Malaysia untuk Diedarkan di Aceh
Petugas turut mengamankan dua orang inisial AB dan FA di dalam boat itu
Baca SelengkapnyaPemda dan Petani Aceh Sambut Gembira serta Terima Kasih Atas Tambahan Alokasi Pupuk Subsidi
Pemda dan Petani menyambut gembira karena memasuki musim tanam tahun ini tak perlu khawatir lagi soal ketersediaan pupuk.
Baca Selengkapnya