Pemeriksaan tersangka pencabulan 9 bocah bikin bingung polisi

Merdeka.com - Petugas Satreskrim Polrestabes Semarang, hingga saat ini masih memeriksa kejiwaan terhadap Abdul Aziz Zainal Abidin, pelaku pencabulan 9 anak di bawah umur yang dibekuk dua pekan lalu. Diduga kuat, lelaki berkepala botak itu mengidap kelainan seksual.Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Wika Hardianto mengatakan, saat ini polisi masih menunggu hasil pemeriksaan dari tim psikolog yang memeriksa kejiwaan pelaku.Saat diperiksa, Wika menjelaskan, bapak satu anak itu sering memberikan jawaban berbelit-belit bahkan terkesan seperti orang bingung. Hal ini, tentunya mempersulit penyidik untuk mengungkap motif utama pelaku dalam mencabuli para korbannya.Lebih lanjut, Wika mengungkapkan, tim penyidik sempat dibuat heran dengan berbagai jawaban yang dilontarkan pelaku. Sebab, warga Candisari itu, memberikan jawaban berbeda dari hasil penyidikan sebelumnya."Dia sudah diperiksa intensif oleh tim kami. Tapi pengakuannya masih terus berbelit-belit," kata Wika, Sabtu (30/8).Meski demikian, polisi tetap berusaha mengungkap motif pelaku khususnya menyelidiki jumlah korban apakah hanya 9 bocah atau lebih. Wika menambahkan, pelaku dibekuk oleh polisi dibantu warga karena diduga melakukan aksi pencabulan.Sebelumnya diberitakan, Zainal ditangkap polisi karena mencabuli 9 anak sambil menonton video porno. Penjual kacamata itu, kedapatan meraba dan memainkan alat vital para korbannya. Awalnya, dalam laporan resmi, setidaknya ada lima bocah menjadi korban kekerasan seksual namun setelah ditelusuri jumlahnya bertambah menjadi 9 anak.